20.

163 17 2
                                    

Sebelum baca jangan lupa vote and Coment!! Yaaaa lopppp:*
.
.
.

Kaiyla dan Ale berjalan beriringan di koridor sekolah dengan tangan yang saling bertautan. Senyum Ale tak luntur sejak tadi beda halnya dengan kaiyla yang hanya memasang wajah datar.

"Hai" sapa kenan datar kepada kaiyla dan Ale.

"Napa? Btw Perasaan expersi loe gitu gitu mulu ya?" ujar Ale.

"Gw mau bicara sama kaiyla" ujar Kenan dingin tanpa memperdulikan Ale.

"Ehh gk boleh!" Ale menghalangi kaiyla dengan tangan kanan nya. "Enak aja! Kalo mau ngomong ya di sini aja kali!! " ujar Ale tak santai.

"Urgent" singkat kenan santai.

"Urgent palalo!!" kesal Ale.

"Ngomong di taman" ujar Kaiyla menarik Ale dengan tangan kiri dan kenan dengan tangan kanan nya.

Sesampainya di taman....

"Jadi?" tanya kaiyla ToThePonit.

"Ale?" ujar kenan datar.

"Dia udah tau semuanya" ujar kaiyla datar.

"Santai! Gw gaakan bocorin sampe semuanya selesai" ujar Ale serius.

Kenan mengangguk sekali.

"Jadi gw mesti gimana sekarang" ujar Kenan.

"Gw ada rencana!!" ujar Ale.

"Apa?" tanya kenan dan kaiyla.

"----" Ale membisikkan rencana nya pada kaiyla dan kenan.

"Gw setuju" ujar kaiyla dan kenan.
.
.
.

"Halo epribadeh!!!" sapa Zero dan Rendra saat sampai di kantin.

"Apenih!!!" ujar Rendra mendapat satu undangan.

"Gw ultah besok" ujar Yori.

"Wahhh mantep!! Ada makanan kagak?" tanya Zero.

"Kita kepuncak oiyy" jelas Rendra membaca undangan.

"Kepuncak?" tanya Zero meyakinkan.

"Iye anju! Kuy lah!!" ujar Rendra semangat.

"Nahh jadi tuh kita kesana bakalan naik bus" ujar Yori.

"Bus?" beo semuanya kecuali Kaiyla Ale dan kenan.

"Iya!, nahh sampe sana kita jalan naik kepuncak nya! Di atas puncak itu ada Villa Oma gw" jelas Yori.

"Oma gw euy!" ujar Ale.

"Enak aja! Itu Oma gw!!!" ujar Yori Tak terima.

"Gw-"

"Stop it!" ujar Perti kesal.

"Ribut mulu" lanjut Rendra.

"Au nie duo curut" ujar Try.

"Bodo" jawab keduanya.

"Udah" lerai Kenan dan Kaiyla.
.
.
.

Mereka pun telah siap dengan tas bawaan masing masing. Kaiyla berjalan turun dari tangga dan menuju kamar Raisya.

"Kamu udah siap?" tanya Kaiyla.

"Udah kak!!" jawabnya semangat.

"Yaudah ayok kita jalan" Kaiyla menggenggam tangan Raisya dan berjalan keluar dengan tas koper di tangan nya.
.
.
.
"Kamu yakin bakalan pergi?" tanya Katryn kepada Try.

My Love Cool Girls Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang