Vote
ComentSeason 2 akan rilis Ingat ya hehe
Follow akun author yo.
Alvaro keluar cafe untuk mencari aurora,ia khawatir terlebih melihat wajah aurora yang berubah drastis hanya karena 1 nama.Ia yakin cowo itu sangat menyakiti aurora hingga seperti ini.Alvaro sudah mencari Aurora ke daerah villa nya namun ia tidak menemukan gadis nya.
Panik,khawatir,takut,marah,sema campur aduk.Ia benar benar khawatir dengan aurora.
"Arghh,nomor nya gak aktif lagi"-kesal alvaro karena aurora tak kunjung mengangkat telepon & membaca pesan pesan alvaro
Alvaro sekarang menuju danau yang tak jauh dari villa,mungkin aurora disana pikirnya.Ia menyusuri danau tersebut udara yang dingin terlebih ini uda hampir tengah malam.Sunyi yang ia rasakan,hingga ia menatap gadis yang sedang terduduk direrumput dengan bahu begetar.Ia yakin itu gadisnya,tanpa basa basi ia menghampiri aurora dengan berjalan santai ia ingin aurora tenang terlebih dahulu.
Alvaro mendengar kan isak tangis gadisnya,sakit.Dadanya sakit mendengar tangisan aurora terlebih ia tak suka jika permatanya jatuh dengan percuma.Permata yang disebut alvaro itu airmata.
Alvaro mendekati aurora kemudian mengusap rambut aurora dengan halus
"udah ya nangisnya,nanti cape"-ucap Alvaro seraya duduk disamping aurora.Aurora menatap alvaro,dengan menunjukan bahwa ia sedang sedih.Aurora langsung meluk Alvaro.
"varooo hikss"-ujar aurora dipelukan Alvaro,seakan mengadu
"sssttt udah ya aku gak suka kamu nangis"-ucap Alvaro sambil mencium pucuk kepala aurora
"hikss varo dia jahatt hikss"-ujar aurora menangis
Alvaro meregangkan pelukan nya kemudian menatap wajah aurora,dengan air mata yang mengalir deras "aku gak suka permata aku jatuhan"-ucap Alvaro sambil mengelap air Mata aurora dengan ibu jari nya.
Aurora berusaha menahan tangis nya,namun susah sekali air Mata nya enggan untuk berhenti. "dia jahat varo"-adunya dengan suara serak
"iya dia jahat,sekarang berhenti nangis dulu ya"-ucap Alvaro ia tahu trauma aurora kembali.
Kalau ada yang lupa liat chapter 'tubir'
Aurora pun sudah berhenti menangis,namun masih sesegukan.Tangan nya menggenggam erat ujung kaos Alvaro.
"udah ya"-ucap Alvaro sambil mencium kedua Mata aurora
"Dia jahat varoo"-ucap aurora sambil menyandarkan kepalanya dibahu Alvaro,alvaro merangkul aurora
"Kamu diapain sama dia Hm?"-tanya alvaro lembut,ia enggan menyebut nama cowo itu.
"dulu Rayen orang yang aku cintai hingga aku benci akan cinta karena dia"-ujar aurora,alvaro diam
"aku pacaran sama dia 2 tahun waktu SMP,hubungan kita baik baik aja sampai dia berubah dia selalu pukul aku kalau aku dekat dengan cowo,segitu cowo itu cuman temen aku."-ucap aurora sambil menghela nafasnya kasar,alvaro? Jangan tanyakan lagi ia benar benar marah bagaimana bisa cowo itu memukul aurora.
"aku selalu ditampar,dikatain jalang,katanya aku suka selingkuh,aku gak suka sama sikap dia sampe akhirnya aku menjadi orang yang tertutup & dingin,aku sadar Akan perubahan Sikap aku"-imbuh aurora,alvaro benar benar marah ingin sekali ia membunuh cowo itu.Alvaro pun Ingat ketika ia menampar aurora,seakan bersalah pernah melakukan hal kasar itu.
"terus aku pernah disekap sama dia,aku dicambukin itu sakit banget varo untung aku ditolong sama bang Alan dkk,tapi waktu itu dia berhasil melarikan diri.Hingga akhirnya aku pergi ke London & berakhir Dia datang lagi.....aku takut...aku masih trauma"-ceritanya dengan air Mata yang sudah mengalir

KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Couple [COMPLETE]
Fiksi Remaja[BUDAYAKAN FOLLOW DAN VOTE YA!] {COMPLETE} Ini tentang mereka yang memiliki pasangan yang termasuk dalam golongan bad. Ini tentang seorang gadis berumur 16 tahun bernama Aurora yang pindah dari London ke Indonesia untuk beberapa waktu mungkin. Ini j...