Bad Couple [COMPLETE]

sakit hati

Hai!!

Gue up karena ini hari special gue hehe

Gue pengen hiatus cuman karna tmn gue blg jangan Yuda ok

Vote dong

Butuh

Butuh vote

"woi al lu mau kemana?" -tanya aldo melihat Alvaro yang menggendong tasnya keluar

"eh itu si Alvaro mau kemana sih?" -tanya Aldo yang heran melihat tingkah Alvaro.

Memang dari ia datang Alvaro seperti orang tak terurus bahkan ia sempet berkelahi karena hal sepele seperti tadi pagi ketika adek kelasnya tak sengaja menendang bola hingga kena kepala alvaro,alvaro langsung memukuli dekelnya tersebut bagaikan samsak yang selalu ia pukul hingga hancur.Alvaro sendiri pun tidak tahu Mengapa ia bisa seperti itu,semenjak Riana dan Bella memberi tahu tentang riwayat aurora,Alvaro merasa sangat menyesal atas apa yang sudah ia lakukan terhadap aurora tapi itu pun karena ia tidak mau aurora larut dengan semua dendam.

"kayaknya tuh human nyesel karena nampar aurora deh"-ucap Riana

"iya liat aja raut wajah nya"-ucap bella

"gue ngerasa Alvaro deh yang bisa jadi pawang nya aurora" -ucap Riana

"serem juga ya aurora,btw gue gk liat dia?" -ucap Danish sambil melihat Kelas tapi Tak menemukan aurora

"sakit" -singkat riana

"btw,aurora uda baik an?" -tanya Aldo mengingat perkataan yang kemarin dibicarakan

"hm,aurora pindah kamar gue gk bisa cegah,makan pun dia jarang bahkan tadi malem dia gk makan" -ucap Bella sedih mengingat aurora yang depresi seperti itu

"Semoga lekas sembuh deh" -ucap Danish yang diangguki Bella Riana

Skip

"ARGHHHHHH"-teriak aurora sambil menarik rambut nya sendiri

Kamarnya sudah berantakan,pikirannya teringat masa lalu nya Dan kejadian beberapa hari yang masih berputar diotak nya.

"Kenapa mereka nampar gue" -tanya nya sendiri sambil memegang kepalanya

"ANJINGGG ARGHHGG" -aurora menghantam jendela kamarnya hingga pecah Dan tangan nya berlumuran darah

"GUA BENCI INI TUHAN" -teriaknya mengadu seakan ia ingin mati saja

"mah,pah,aurora mau ikut kalian aja,tapi aurora belum bisa nepatin surat yang mama kasih" -ucap aurora sendiri,mengingat sebelum mamanya meninggal mamanya menaruh surat tentang seseorang yang harus aurora cari.

tok..tok..

"non..non kenapa?" -teriak bi inem yg mendengar suara gaduh dari kamar aurora

tok..tok..tok..tok

"aduh gimana ini?"- bi inem yang gk tau harus ngapain akhirnya turun buat cari bantuan

Ketika bi inem buru" untuk kebawah ia melihat orang yang bisa membantunya.

"eh Alvaro" -panggil bi inem melihat Alvaro berjalan kearahnya

"ada apa bi?kok panik gitu?" -tanya alvaro  heran

"non aurora ngamuk den,bantuin bibi gk tau harus apa"-ucap nya panik

Alvaro langsung bergegas menuju kamar aurora,ia bolos sekolah karena rasa bersalah yang terus menyelimuti dirinya.

"kamar aurora diujung den" -teriak bi inem Dari bawah,alvaro yang mendengar itu pun mengikuti perkataan bi inem walau dia heran Mengapa aurora pindah kamar.