Termination

1.8K 107 24
                                    

Vote

Coment

>>>>>>>>>>>>>>>>

DUARRRR

DUARRRR

BRUKKK

suara ledakan helicopter yang terjatuh dan meledak di hutan.

"mereka sudah mati,dan jasad nya sudah kita bakar,dan saya akan mengirim foto wanita itu dengan rekan rekan nya"-ujar lelaki berbadan besar yang memberi tahu informasi."

tutt.....

"Akhirnya semua selesai"-ujar aurora dengan langsung duduk santai sambil melepas semua atribut nya

Riana pun tersenyum haru
"semua selesai"-ujarnya

Alan menatap kedua gadis itu pun ikut tersenyum "kita sekarang ke rumah sakit,semua pada disana"-ujar alan

Lalu mereka sudah mendarat,kemudian mereka membawa motor masing" tidak untuk riana ia nebeng dimotor alan.

"gue ama bang alan,ke markas bentar kasian bang erlan disana sendirian"-uhar riana sambil terkekeh

Aurora hanya mengacungkan jempol nya kemudian ia memasuki rumah sakit itu dan berjalan.Banyak tang menatap nya heran dan memuja ada juga yang biasa saja.

Kemudian ketika aurora ingin masuk ia mendengar pembicaraan seseorang didalam ruangan membuat dia terdiam,hatinya sakit.Ternyata orang tua nya dibunuh karena dendam semata?

Lucu batin aurora

Ia tersenyum kecewa terlebih ternyata keluarga sahabat nya lah yang melakukan itu.

Cklekk

"mengapa semua itu bisa terjadi?"-ujar aurora menatap wanita yang menangis sedari tadi yang juga menceritakan masa lalu nya.

Semua terkejut dengan kedatangan aurora,audora semakin menangis melihat tatapan mata adik nya.

Sungguh ini menyakitkan dari pukulan sebuah fisik.Bahkan aurora kira semua betakhir dan ia bisa bahagia dan tersenyum namun salah ia melupakan masa lalu nya yang ternyata orang terdekatnya lah yang mengetahui itu.

"mengapa"-intonasi suara aurora mulai tajam dan dingin

"maafkan keluarga tante,maafkan tante juga nak"-ujar mama danish ia ingin bangkit namun ditahan Bella katena Bella tahu apa yang terjadi jika mama danish berjalan mendekati aurora.

Aurora tertawa kencang seakan akan ia menertawai dirinya bahkan tatapan nya mulai mengosong.

"HAHAHAHAHHAA"-ketawa aurora,bahkan danish sudah menangis namun ia menahan isakannya,Aldo dan Farel pun sudah berkaca kaca,alvaro berusaha tegar dihadapan kekasihnya.Bella dan Audora juga mama danish menangis melihat itu.

"Heyy!mengapa kalian menangis?"-tanya aurora dengan suara kekehan nya

"tertawalah HAHAHAHA jangan menangis dengan membuang air mata kalian"-ujar aurora tersenyum getir

Mereka semakin sakit menatap aurora,meteka tahu seberapa hancur nya Aurora.

"JANGAN MENANGISS!!"-teriakan aurora membuat mereka semua terdiam dan menahan isakannya.

Alvaro ingin menghampiri aurora namun "Jangan mendekati ku,duduklah"-ujar nya dingin dan alvaro mengikuti keinginan aurora.

"bahagia lah"-ucap aurora tersenyum manis kemudian ia keluar dengan berlari,bahkan ia tak menyadari erlan,alan dan riana yang sedang berjalan.Mereka bingung melihat aurora yang lari terburu-buru.

Bad Couple [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang