F-3

41 4 0
                                    

Takdir memang selalu memberi kejutan. Terkadang  menyenangkan, terkadang juga menyedihkan.

-From Dachi-

***

4 Tahun yang lalu...

Rafichi Afinara
Kak boleh tanya ngga?
4.05 p.m

Rafidan Biantara
Boleh,  silahkan dek
4.05 p.m

Rafichi Afinara
Kakak nanti kalau lulus SMA mau kuliah dimana?
4.06 p.m

Rafidan Biantara
Aku di STMKG dek
4.06 p.m

Rafichi Afinara
Sekolah kedinasan ya itu?
4.06 p.m

Rafidan Biantara
Iya
4.08 p.m

Rafichi Afinara
Ooo iya deh Kak,  semoga berhasil
4.08 p.m

Rafidan Biantara
Iya terimakasih
4.11 p.m

Rafichi Afinara
Sama - sama Kak
4.12 p.m

***

"Eh ngga kerasa ya sekarang kita mau kelas sembilan aja. Duh harus bertempur dengan ujian dong"

Eh iya benar, beberapa bulan lagi udah naik kelas aja. Padahal perasaan baru kemarin naik kelas delapan dan udah beda sekolah dengan Kak Idan.

"Iya nih ngga kerasa ya", ucapku menimpali perkataan Rusi

"Kamu nanti mau ke SMA mana?",

"Belum kepikiran si"

"Ngga pengen satu SMA sama Kak Idan?", goda Rusi

"Eh..  Ngga tau ah, lihat nilai UN dulu. Lagian katanya di SMA situ bayarnya mahal tau", ucapku teringat akan perkatan orang-orang

"Dih sok tau kamu"

"Udah ah jangan bahas itu, kelas sembilan aja belum, udah mikir kesana"

"Kan buat persiapan Chi", ucap Rusi gemas

"Iya deh terserah"

***

Ting!
Bunyi notifikasi di ponselku.

Dania Amalia
Chi?
10.15 a.m

Rafichi Afinara
Iya?
10.16 a.m

Dania Amalia
Kamu tau ngga?
10.16 a.m

Rafichi Afinara
Tau apa?
10.17 a.m

Dania Amalia
Kamu tahu....
10.17 a.m

Rafichi Afinara
Apa?
10.18 a.m

Dania Amalia
Kak Idan tadi main gitar loh,  ya ampun keren banget
10.18 a.m

Rafichi Afinara
Ya terus?
Kan emang dia bisa main gitar
10.19 a.m

Dania Amalia
Dia main gitar, Nuri yang nyanyi,  ya ampun pengen banget di posisi Nuri
10.19 a.m

Rafichi Afinara
Ooh
10.20 a.m

***

Langsung saja aku menutup room chatku dengan Lia. Sahabatku yang suka dengan Kak Idan?  Entahlah dia selalu begitu.  Dulu aku juga pernah menyukai Kak Hanu, dia juga ikut suka sama Kak Hanu. Ngga tau deh,  pokoknya kalau aku suka seseorang,  pasti dia juga ikut - ikutan. 

Dikira dia bilang suka juga sama Kak Idan aku biasa aja gitu? Dih ya engga lah. Panas nih panas!

Terus apa tadi? Nuri nyanyi digitari Kak Idan? Harusnya aku yang di posisi Nuri! Kak Idan gitu banget si. Aku bisa ngga ya kayak gitu sama kakak?

Bangun Chi! Mimpi kamu udah terlalu jauh! Udah ah males,  gatau deh

"Chi udah selesai ngerjain matematikanya?"

"Belum Pit, ini masih nomor 16", jawabku malas

"Kenapa mukanya kusut gitu?"

"Aku kesal Pit, pengen marah-marah.  Kamu tau?  Harusnya aku yang nyanyi, bukan dia atau siapapun", ucapku dengan wajah memerah menahan kesal setengah mati

"Hah? Apasi? Ngga paham", ujar Pita dengan wajah anehnya

Aku pun menceritakan tentang Lia yang memberitahuku bahwa dia melihat Kak Idan main gitar dengan Nuri yang menyanyi. Nuri adalah junior Kak Idan, begitupun dengan Lia.

"Kamunya aja yang memang suka ngayal. Udah dibilangin, dia itu ngga suka sama kamu"

"Pita kok gitu si"

"Lah emang bener kan? "

Kedatangan Rusi yang membawa buku Matematika dengan tampang penasaran memotong pembicaraan kami,  "Loh kenapa Chi?"

"Pita tuh", ucapku merajuk

"Lah aku ngga salah apa-apa", ucap Pita membela diri

"Emang bener kan dia suka ngayal tuh jadian sama Kak Idan, tapi ngga pernah terwujud", ucap Pita yang seketika membuatku double unmood.

"Udah - udah,  ayo kerjain lagi. Masih banyak soalnya", ucap Rusi yang membuatku tersadar, bahwa tugasku belum selesai!

Perkataan Pita ada benarnya. Apa iya aku terlalu bermimpi untuk bisa dekat dengan Kak Idan ya?

"Ichi!"

"Eh.."

"Malah ngelamun, udah kerjain"
Oh ternyata dari tadi memang aku melamun. Aku disini, tapi fikiranku tidak disini. Semoga yang dikatan Pita tidak benar.

"Iya Rusi"

************************************

Halloo!!
Jumpa lagi dengan Cay
Gimana kabarnya nih?  Semoga baik selalu ya,  agar bisa terus baca cerita Dachi hehe

NB : Di bagian ini kejadiannya 4 tahun yang lalu ya

WARNING!!!
💣DON'T COPY PASTE MY STORY💣
INI CERITA FIKSI
JANGAN DIHUBUNGKAN DENGAN REALIFE SIAPAPUN

Terimakasih yang udah baca :)
Kasih vote boleh lah :)

-Cay-

From DachiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang