9

1.2K 172 37
                                    

'Sepertinya, memang waktuku sudah habis untuk berada dekat dengannya'



===================

"Selamat ya untuk kalian berdua, Bapak benar benar bangga!" Ujar Pria paruhbaya yang tengah berada di depan Yeji dan Jisu.

Mereka berdua sedang berada di ruang kepala sekolah Sopa High School, Menghadap pada Pria Paruh baya yang memang memanggil mereka karena ingin memberikan selamat secara langsung pada kedua anak berprestasi tersebut.

"Terimakasih pak" Ujar Mereka berdua lalu membungkuk, Kepala sekolah itu pun tersenyum.

"Lanjutkan Prestasi kalian ya! Terimakasih karena Telah kembali menyumbangkan Piala ini kepada sekolah" Ujar sang Kepala Sekolah, Yeji dan Jisu mengangguk.

Tak lama mereka pun pergi dari ruangan tersebut, saat diluar Yeji menghentikan Jisu yang hendak berjalan ke kelasnya. Jisu hanya menatap kakak kelasnya itu bingung.

"Ada apa kak?" Tanyanya karena Yeji yang sekarang tengah memegang tangannya

"Ummm.. ini Hadiah karena lo udah nunjukin yang terbaik kemarin" Ujar Yeji datar karena entah kenapa dia berusaha menyembunyikan rasa gugupnya, tangannya memberikan sebuah kotak kecil berwarna biru langit lengkap dengan Pita Biru dongker diatasnya.

"Kak, Tapi.."

"Udah terima aja ya? Ini gue kasih karena lo kemaren udah berusaha keras.. Ga ada penolakan, oke?" Tegas Yeji, tangannya menutup jemari Jisu agar menggenggam kotak kecil itu.

"Gua cabut ya" Pamit Yeji, ia pun pergi menjauh dari Jisu dengan tangan di lipat kebelakang yang menyangga kepalanya santai.

Tau posisi nobita kalo lagi jalan santai kan? Wkwk

Jisu masih menatap kotak itu dan Yeji bergantian. Masih terkejut dengan kejadian barusan, otaknya sedikit telat memproses.

1

2

3


Start for fangirling

"Kyaaa!" Teriak Jisu, yang sedikit Jingkrak karena menerima Hadiah dari Yeji.

Jisu yang berteriak kegirangan itu, tak menyadari bahwa Yeji masih dapat mendengarnya. Yeji sedikit berbalik, lalu menatap gadis yang sedang kegirangan itu. Tanpa sadar Yeji tersenyum kecil, menurutnya pemandangan di depannya itu sangat menggemaskan. Yeji pun menggeleng pelan, lalu kembali melanjutkan Langkahnya yang sempat terhenti barusan.

"Memangnya segitu senangnya ya?" Gumam Yeji sembari terkekeh.

Sementara Jisu, masih Jingkrak kegirangan tanpa tau bahwa Yeji tadi sempat memperhatikan Dirinya.



==========


Jisu masuk ke Kelasnya, ia menghampiri kursinya dengan senyuman yang tak lepas dari wajah cantiknya. Hatinya benar benar gembira hanya karena kotak kecil yang tengah berada di tangan putihnya.

Ia pun duduk, lalu membuka kotaknya. Senyuman itu semakin terangkat, kala melihat isi kotak itu. Disana terdapat Bando kain, berwarna Hijau yang terlipat dengan Rapih. Jisu mengangkat bando tersebut, lalu di bawahnya ada semacam Surat kecil. Ia membukanya lalu membaca surat itu dengan senyuman yang masih terpantri di wajah cantik itu.


To : Choi Jisu

Terimakasih karena Telah berusaha yang terbaik!
Semoga bando ini bisa bantu lo pas lagi belajar, biar Rambut lo itu ga nutupin mata pas nunduk hehe

My Fan ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang