45

1.9K 139 71
                                    

Seorang Dokter sedang memeriksa sang pasien, tapi kali ini.. sang dokter agak sedikit kesulitan karena..




"Kak, itu matanya liat ke senter dulu" ujar seorang Gadis yang terlihat sebal


Yang dipanggil hanya nyengir, tanpa ada rasa bersalah sedikitpun

"Nak Ryujin, Kemari Dulu matanya" Ujar sang Dokter berusaha lembut..

Ya gimana ga sebel, kalo selama pemeriksaan mata Manusia Shin satu itu hanya terus menatap ke satu arah.. siapa lagi kalo bukan Lee Chaeryeong? Gadis kesayangan dari Shin Ryujin

"Kakak.. Ih" Keluh Chaeryeong, karena mata Ryujin masih saja menatapnya sembari tersenyum

"Ehehe iya iya, aku nurut" Ujar sang manusia Shin, yang akhirnya mulai mengikuti perintah Dokter

Sang Dokter terus memeriksa badan Ryujin, Dokter spesialist Jantung terbaik Di Kanada itu terus memeriksa satu persatu detail yang harus ia periksa.


"Nah selesai, sepertinya Kondisimu mulai membaik.. mari kita lihat Luka Jahitannya" Ujar sang Dokter yang langsung pergi untuk mengambil sarung tangan


Ryujin mulai membuka kancing baju atasnya, menampakan perban yang melilit sekitar dada sampai menutupi punggungnya.


"Bentar Dok"


Ryujin menghentikan tangan Sang Dokter yang ingin melepas Perbannya, sang dokterpun menghentikan kegiatannya


Ryujin menatap kekasihnya yang berada disampingnya, lalu tersenyum

"Chaerry~ kamu tunggu dulu di sana ya? Belom waktunya liat aku ga pake baju kan?" Kekeh Ryujin, yang seketika membuat wajah Chaeryeong merona merah



"Eh? I.. Iya kak" Ujarnya terbata sembari menutup wajahnya yang merona merah

"Aish gemashnya" ujar Ryujin saat melihat Reaksi kekasihnya barusan..

Bukan tanpa alasan Ryujin menyuruh Chaeryeong untuk menjauh.. bukan karena malu, tapi ia hanya tidak ingin Kekasihnya itu melihat Luka miliknya yang terlihat menyakitkan

"Kalo bukan karena Luka ini, kamu liat bagian mana juga boleh Chaer" Gumam Ryujin pelan

Emang suka ngadi ngadi efek kelewat bucin anaknya😌




Dokter mulai membuka perban miliknya, ia terkadang sedikit meringis.. ngilu masih terasa setiap kali luka itu bergesekan dengan sesuatu

Gadis Lee itu menunggu dengan sabar, mata itu tak pernah lepas dari dokter yang seperti sedang mengganti perban Ryujin.. dari posisi Chaeryeong, hanya terlihat punggung sang Dokter.



"Wah, lukanya sudah lumayan kering.. Nanti akan saya berikan obat untuk lukanya, agar cepat pulih" Ujar sang dokter tersenyum, melihat Luka jahitan pada dada Ryujin.

Luka itu memang tampak sudah mengering, tapi namanya luka oprasi besar.. pasti akan lama sembuhnya.. Ryujin sedikit meringis ketika melihat Lukanya, sang Dokterpun dengan telaten mengganti perban Itu.


"Nah selesai" Ujar sang Dokter, lalu pergi ke mejanya.


Ryujin kembali memakai kemejanya, Chaeryeong menghampiri sang kekasih lalu tersenyum

"Lukanya udah baikan?" Tanya Chaeryeong dengan raut wajah khawatir, Ryujin mengangguk kecil

"Udah kok, kan obatnya ada di depan aku" Canda Ryujin,

My Fan ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang