40

1.3K 136 77
                                    

Chaeryeong keluar dari ruangan itu, ia langsung memeluk sang kakak yang sedang berdiri di depan pintu Ruang Rawat Ryujin. Dengan Sigap, Chaeyeon langsung memeluk adiknya itu.

"Dek, udah.. Jangan Gini, Ryujin pasti ga suka kalo lo nangis gini" Ujar Chaeyeon sembari mengelus punggung adiknya


"Chaer, udah yuk.. Keluar Aja dulu, tenangin diri lo dulu" Bujuk Jisu,


Gadis Lee itu melepas pelukannya, dia benar benar Hancur ketika melihat orang yang dia cintai bahkan tidak dapat membuka matanya saat dia datang. Chaeryeong menghapus air matanya, ia menatap Jisu sendu.


"Yuk, kita ke Kantin dulu aja.. Lo perlu minum kopi atau semacamnya" Ajak Jisu, Chaeryeong mengangguk ia pun mengikuti langkah Jisu


"Kak, Aku nemenin Chaer dulu ya?" Izin Jisu pada Kekasihnya yang sedang menyenderkan tubuhnya di tembok

Yeji tersenyum, lalu mengusap Lembut surai Jisu.

"Kalo yang kaya gini, ga usah pake Izin.. sana, temenin Chaer aja dulu" Ujar Yeji lembut, Jisu mengangguk sembari tersenyum.

"Ayo Chaer" ajak Jisu, lalu membawa Chaeryeong menuju kantin Rumah sakit itu

Chaeyeon menghampiri Ayah Ryujin yang sedang duduk bersama Yuna. Yena dan Yeji pun akhirnya ikut menghampiri Ayah dari sahabatnya itu.

"Tenang aja om, Ryu pasti sadar.. dia anak yang kuat, dan kita semua tau itu" ujar Yuna memberikan semangat pada sang paman

Papa Shin mengangguk, ia tersenyum tipis pada keponakannya. Lalu ia menatap Chaeyeon yang sedang berdiri di hadapannya. Ayah dari Shin Ryujin itu menyetarakan Tingginya dengan Chaeyeon..


"Lee Chaeryeong, itu adikmu bukan?" Tanya Papa Shin, Chaeyeon mengangguk

"Iya Om, dia adik saya" Jelas Chaeyeon, Papa Shin tersenyum lalu menepuk pundak Chaeyeon

"Terimakasih karena telah membiarkan adikmu untuk dekat dengan anak Om, Om belum pernah melihat Ryujin sesenang itu saat menatap bingkai. Om juga belum pernah melihat Anak Pasrah itu sesemangat ini untuk sembuh.. dan semua hal itu, karena Adikmu Lee Chaeryeong" Ujar Papa Shin mengingat anaknya yang sangat terlihat begitu mencintai Chaeryeong

"Ryujin juga teman kami Om, Saya tidak akan membiarkan Orang sembarangan mendekati adik saya. Tapi Ryujin, dia bisa meyakinkan siapapun kalau dia benar benar mencintai adik saya.. saya juga berterimakasih pada Ryujin karena menjaga adik saya selama ini dengan sangat baik" Ujar Chaeyeon

Papa Shin sedikit mengeluarkan Air matanya, ia mengeluarkan sebuah Kotak berwarna Ungu dari sakunya lalu memberikan Kotak Itu pada Chaeyeon.

"Om ini apa?" Tanya Chaeyeon bingung,

"Itu dari Ryujin untuk Chaeryeong, ia bilang.. Jika kemungkinan ia hidup tipis setelah Oprasi, ia ingin Om memberikan ini pada Chaeryeong.. tapi, melihat dirinya tadi.. Om tidak tega, Tolong ketika besok kalian sampai di korea.. kamu berikan ini padanya nak, setidaknya Permintaan Ryujin sudah Om sampaikan" Ujar Papa Shin

Chaeyeon menatap Sendu ke arah kotak itu, ia menggenggam kotak ungu dari Ryujin.. matanya sedikit berkaca, namun masih berusaha untuk tersenyum.

"Baik Om, akan saya berikan" Ujar Chaeyeon, Papa Shin mengangguk

"Terimakasih, Nak"


Not Shy, Not Me Itzyyy~~~



Ponsel Yeji berdering ia melihat ke layar Ponselnya, dan dahinya sukses mengkerut.



My Fan ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang