26

1.2K 145 50
                                    

"Lama banget, dari mana aja si?" Keluh Chaeryeong saat melihat Jisu berada di gendongan Yeji.

"Rapat dia" Ujar Yeji singkat

"Rapwat? Perasaan Jisyu bukhan anwak Osihs deh" Ujar Ryujin yang sedang mengunyah Ttaepoki Miliknya

"Telen dulu ih, baru ngomong sayang" Ujar Chaeryeong, Ryujin hanya tersenyum bodoh

"Rapat Club buatannya dia" Ujar Yeji lalu membantu Jisu duduk Di kursinya



Perhatian banget si? Tapi kalo ga jadian buat apa ya kan?



"Iya, tadi anak anak ngajak kumpul Chaer" Ujar Jisu, Chaeryeong hanya bisa menggeleng

"Masih aja sih? Buat apa jadi Fans kalo orangnya aja perhatian sama lo tuh" ujar Chaeryeong, Ryujin tertawa mendengar Penuturan Kekasihnya barusan

"Perhatian doang buat apa? Emangnya Jisu Ketua Kelas, Butuh Perhatian mulu" kekeh Ryujin

"Jangan Bacot deh Lo" Kesal Yeji yang membuat Ryujin semakin tertawa mandengarnya.

"Yaudah si abisnya lo..."


Drtttt drtttt drtttt



Edisi author males nulis Lirik lagu😌



Ponsel Ryuhin berdering menampilkan sebuah nama disana, Dengan Terburu Ryujin mengambil Ponselnya sebelum sempat Chaeryeong melihatnya.


"Gu.. Gue angkat Telfon dulu" Ujar Ryujin cepat lalu menjauh dari sana

Chaeryeong yang melihat itu mengerutkan keningnya, Tidak biasanya kekasihnga itu segugup tadi

"Ada apa ya?" Gumam Chaeryeong,

sementara Yeji juga menatap sahabatnya itu heran.. Tumben Ryujin ga cium Pipi Chaeryeong kalo mau pergi.. walaupun cuma ngangkat Telfon biasanya dia ga pernah absen buat nyium pipi gadis Lee itu

"Ada yang aneh sama itu anak" Gumam Yeji




Ryujin menjauh dari sana, menuju ke arah Dinding yang akan menutupi tubuhnya dengan sempurna.. Ia mengangkat panggilan itu, padahal ia sangat membenci mengangkatnya.

"Hallo"

"Ryujin, Kau harus kembali.. Kita Harus Cepat, agar tidak semakin memburuk" Jelas orang di seberang sana

Ryujin menghela nafasnya, ia benci ketika di buru buru begini..

"Sudah ku bilang bukan? Aku sama sekali tidak memperdulikan Diriku lagi, kau paham?!" Bentak Ryujin, Terdengar helaan nafas dalam di seberang sana

"Semua orang menyayangimu, kembali lah.. Ini akan berbahaya Jika kau tidak menuruti Ayah dan Ibumu"

"Sudahlah, nanti kita bicara lagi.. Disini ada Kekasihku, Jadi jangan pernah menggangguku saat sedang bersamanya" Ujar Ryujin dingin

"Hhh baiklah, Tapi ingat aturannya.. Puas puas saja dulu bersamanya, dan kau harus kembali nanti" Ujar Seseorang disana


Pip



Ryujin memutuskan panggilannya secara sepihak, lagi dan lagi.. dia dibuat bingung dengan keadaan ini. Benar yang dikatakan orang itu, semuanya benar.. Akan berbahaya Jika terus seperti ini, Namun Keegoisan Ryujin untuk bersama Chaeryeong lebih besar dibanding rasa ketakutannya.

"Gue benci ini, Gue benci sama diri gue sendiri yang ga bisa apa apa" gumam Ryujin sembari mengepalkan tangannya kuat lalu meninggalkan Tempat itu.

My Fan ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang