27

1.2K 138 34
                                    

Mobil mewah itu sukses terparkir di parkiran Rumah sakit, Mobil Sport Berwarna Biru Dongker itu sukses menarik perhatian manusia manusia yang berlalu lalang di sekitar sana.

"Ayo Turun, udah sampe" Ajak si mata Sipit pada Gadis di sampingnya

Gadis itu terdiam, membuatSi sipit Bernama Hwang Yeji itu menatapnya Heran.

"Jisu Lo gapapa? Kok ga keluar? Udah sampe" Ulang Yeji lagi

Jisu hanya menunduk lalu tampak berfikir, ia menatap Yeji dengan takut takut.

"Ada apa hmm?" Tanya Yeji lembut

"I.. Itu kak, Kaki Aku kayanya ga bisa di pake buat jalan.. Sakit" Jelas Jisu masih sedikit menundukan Kepalanya

Yeji menggeleng pelan lalu terkekeh, Dia kira ada apa sampai sampai Gadis Choi itu takut seperti ini. Dia tersenyum lalu membuka Pintu mobilnya, dan membuka Pintu Mobil Yang berada di samping Jisu kemudian melepas  seatbelt nya.

"Kakak mau apa?" Tanya Jisu bingung saat melihat Yeji yang berjongkok di depan Pintu mobil itu.

"Ayo naik, biar cepet di periksa kaki lo.. Jangan banyak tanya, gue bukan Idol yang harus di wawancara terus terusan" Ujar Yeji masih berjongkok sembari terkekeh

Jisu menatap Seniornya itu dengan senyum kecil di wajah Cantiknya, Baginya ini seperti Mimpi seorang Hwang Yeji bisa sangat Perhatian dan Dekat dengannya.

Jisu berlahan naik ke punggung Yeji, dan di sambut oleh tangan Seniornya yang menahan bobot tubuhnya di punggungnya. Yeji berdiri, lalu menutup Pintu mobil dan tak lupa memencet tombol On di Bell Mobilnya

"Kak, Aku kan berat" Ujar Jisu seakan memohon pada Yeji untuk menurunkannya

"Berat? Ini malah gue kira gue lagi nenteng tas Gemblok sekolahan punya Yuna yang ga ada isinya.. Lo makan apa si? Angin ya? Enteng banget" Kekeh Yeji masih membawa Jisu di punggungnya


Kayanya ini bakal jadi kebiasaan mereka berdua ya😌



Mereka berdua sampai di meja sang Recepcionist yang berpakaian suster.

"Permisi, saya ingin bertemu dengan Dokter Kim" Ujar Yeji masih setia menggendong Jisu di punggungnya

"Ahh iya tentu, Anda bisa mendudukan Kekasih Anda di sana Dulu.. Agar dapat mengurus Administrasinya" Ujar sang Recepcionist

Mendengar itu, tentu saja Wajah Jisu Bersemu.. Sudah berapa kali dia di kira kekasih seorang Hwang Yeji ketika ke rumah sakit ini?

"Ahh Ya, Tentu saja.. saya akan membawa kekasih saya untuk duduk dulu" Ujar Yeji dengan senyuman Menawannya


Blushhhh


Mendengar itu, Jantung Jisu seperti berpacu 2 kali lipat dari biasanya. Apa apaan Seniornya itu? Mengapa selalu membuatnya terbang lalu nantinya di hempas begitu saja oleh kenyataan pahit bahwa..









Mereka tidak memiliki hubungan apapun.








Jisu hanya mengeratkan pelukannya di leher Yeji, membuat yang di peluk berusaha melihat Kearahnya.

"Ada apa? Kakinya sakit? Atau ga nyaman disini?" Bisik Yeji, Jisu hanya menggeleng pelan sebagai jawaban

Yeji membawa Jisu ke arah Kursi Tunggu yang berada di dekat sana, menurunkan Gadis Choi itu dengan berlahan agar tak mengenai Lukanya.

"Tunggu disini ya, jangan kemana mana.. Gue bakal kesini lagi abis nyelesaiin Administrasinya" Ujar Yeji lalu mengacak pelan Surai Jisu sembari tersenyum


My Fan ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang