25

1.3K 145 52
                                    


"Chaerry~~"

suara manja seseorang menganggu etensi gadis berkulit putih yang sedang memotong bawang disana, ia merasakan sesuatu yang sedang memeluk pinggangnya Posesif

"Hmm? Ada apa?" Ucap Chaeryeong lembut, yang ditanya malah mengeratkan pelukan di pinggangnya sembari mendusel di leher putih itu.

"Gapapa, kangen aja" Ujarnya lagi, masih memeluk sang Gadis Lee

"Kakak hari ini kenapa manja banget? Hmm?" Tanya Chaeryeong lembut

"Emangnya ga boleh?" Bukannya menjawab, sang empu malah balik bertanya pada Chaeryeong

"Boleh aja sih, tapi tingkah kakak kaya ga ketemu aku 2 tahun tau ga" kekeh Chaeryeong

"Hehe aku mah setiap detik kangen, sayang, Cinta sama kamu.. Jadi gini deh" Ujar Oknum bernama Shin Ryujin yang makin mendusel Hidungnya di leher Chaeryeong

"Bucin ih" kekeh Chaeryeong sembari mengelus Rahang Ryujin yang masih bersandar di bahunya.

"Ahh ~ Kak Ryu ih~" Keluh Chaeryeong  yang seketika berhenti memotong bawang dan berbalik menatap Oknum Shin yang baru saja menggigit Leher putih mulus itu hingga meninggalkan bekas.

Yang ditengok malah menatapnya dengan Polos

"Kenapa?" Tanya Ryujin dengan sok polosnya

"Aku lagi masak, nanti kalo jari aku kena pisau gimana?" Rengek Chaeryeong yang memang tak terima karena Ulah Ryujin barusan yang berusaha menggodanya.

"Kalo gitu nanti babang Ryu marahin, Bisa bisanya Pisau itu nyakitin Gadis Kesayangan Shin Ryujin.. Ga ada yang boleh nyakitin kamu, Termasuk diri aku sendiri" Ujar Ryujin Tegas,

Chaeryeong yang mendengar itu seketika Tersenyum, sebobrok apapun kekasihnya itu.. Ia tetaplah Shin Ryujin yang selalu melindungi dan menyayangi dirinya.

"Gatau ahh males, kan aku jadi ga bisa marah sama kakak~" Ujar Chaeryeong, mempoutkan bibirnya lucu yang membuat Ryujin terkekeh

"Aigoo, bagaimana Kekasih Shin Ryujin bisa semenggemaskan ini?" Ujarnya sembari mencubit Hidung Chaeryeong gemas.

"Udah sana, tunggu di ruang tv aja.. aku mau masak" Usir Chaeryeong lalu mulai kembali memotong bawangnya.

Bukan Shin Ryujin namanya kalau langsung pergi begitu saja saat diusir begitu.

"Kamu mau masak apa? Sini aku bantuin, Gini gini aku Calon Pemilik dari Shin Kitchen" Ujar Ryujin yang ingin mengambil alih Pisau dari Tangan Chaeryeong,

"Aw!" Pekik Chaeryeong yang merasakan Goresan Pisau di jarinya karena berusaha menjauhkan Pisau itu dari jangkauan Ryujin

"Kamu kenapa?! Maafin aku! Aku bodoh banget, sini jarinya" Ujar Ryujin yang panik lalu mengambil alih Jari telunjuk Chaeryeong dan mengemutnya agar aliran darahnya berhenti.

Lagi lagi sang gadis Lee tersenyum melihat kelakuan kekasihnya, padahal ini hanya Luka kecil.. tapi bisa membuat Kekasihnya sepanik ini.

"Maafin aku" Gumam Ryujin pelan lalu mengecup sekilas Jari Telunjuk yang terluka itu dengan sayang, dan menatapnya penuh rasa bersalah

"Aku gapapa kak, Abis di cium kakak.. Jari aku udah sembuh kok, Jangan sedih gitu.. aku gapapa" Ujar Chaeryeong mengelus pipi kekasihnya itu lembut.

"Ayo kita obatin, kamu duduk di sofa aja sana.. nanti aku ambil P3K dulu" Titah Ryujin, yang membuat Gadis Lee itu seketika Menurut.

Chaeryeong duduk Di sofa dengan tenang, ia menyalakan TV lalu menontonnya. Tak lama, Ryujin kembali dengan Kotak P3K ditangannya.

My Fan ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang