The Way You Are

8.7K 193 95
                                    

Ashley memutar-mutar tubuhnya didepan cermin. Mencoba melihat dirinya yang menggunakan gaun coklat tua dari berbagai sisi. Tubuh mungil Ashley terlihat sangat manis dibalut dengan gaun itu wajahnya pun terlihat sangat anggun dengan make up natural, namun ia masih saja ragu dengan penampilannya.

Apa aku sudah terlihat cantik? tanyanya berulang kali kepada dirinya sendiri. semenjak menjadi Ashley, ia tak pernah lagi merasa tak percaya diri tapi entah mengapa malam ini ia merasa tak percaya diri dan gugup apa lagi saat melihat jam di dinding menunjukkan pukul 8. Makin gugup dan uring-uringan saja gadis cantik itu mengetahui bahwa Justin sebentar lagi akan menjemputnya ke prom.

Ashley memejamkan mata saat mendengar nada khusus pesan dari Justin. Tanpa sempat membuka pesan di ponselnya, Ibu sudah berteriak memanggilnya.

"Ashley temanmu sudah datang." Teriak Ibu dari lantai bawah.

"Iya bu." Balas gadis itu. Tanpa berlama-lama lagi, Ashley segera meraih tas kecil di atas meja dan berlari turun ke bawah.

Perasaan seperti ini akan berakhir, perasaan bahwa mungkin akan ada sesuatu yang baru. Entahlah saat berlari menuruni tangga rasa berkecamuk dan gugup itu menggerogoti Ashley. Mungkin karena ini pesta terakhir mereka sebelum pisah dari sekolah yang mempersatukan mereka.

Dan Ashley juga ingat, pesta prom ini yang sangat dinantikan Justin. Pesta yang ingin ia rasakan sebagai seorang murid normal bukan pesta sebagai pop star terkenal.

Ini akan menjadi sesuatu yang sangat berarti bagi mereka.

Ashley berhenti berlari saat melihat Justin berdiri diambang pintu bersama ibunya.

Meleleh.

Jika mungkin terjadi, Ashley pasti meleleh seperti cairan.

Justin menggunakan setelan jas hitam, kemeja putih dengan dasi merah yang mewah. Terlalu tampan untuk sekedar berdiri diam disana.

"Hai." Sapanya, ia tertawa manis. Membuat Ashley yang terperangah itu ikut tersenyum.

"Jadi... ini teman kencanmu?" Ujar ibu menyikut Ashley. Tersenyum penuh arti.

"Stop it mom." Ashley berbisik. Malu dengan tingkah ibunya.

Ibu tertawa "Yasudah, selamat menikmati malam prom kalian." Ibu mendorong pelan Ashley keliar dari pintu rumah.

"Kami permisi. Selamat malam Mrs. Oceana." Pamit Justin dengan sopan.

Ashley sudah membayangkan malam prom ini berjuta kali, dengan berbagai versi. Selalu di awali dengan pegangan tangan. Namun yang ada adalah Justin berjalan didepannya menuju range rover yang terpakir di depan rumahnya, bersenandung riang tanpa repot-repot bertingkah sok romantis bak pangeran.

"Kau tau lagu ini?" Tanya Justin menoleh kebelakang sembari menyanyikan sepenggal lagu Man In The Mirror milik Michael Jackson. Ia sama sekali tak peduli, seakan ini jalan-jalan biasa. Ashley menghela nafas lelah.

Masih kah aku tak terlihat? Masihkah aku menjadi sekedar gadis lainnya? Dan tak pernah special....

"Tau." Jawab Ashley singkat. Mereka masuk kedalam mobil. Justin berceloteh mengenai bagaimana ia menyukai lagu-lagu Michael Jackson yang satu itu.

Ingin rasanya menampar wajah tampan itu. Berteriak kepadanya meminta untuk sekali saja bersikap romantis di malam special ini. Batin Ashley.

Namun alih-alih melakukan hal itu, Ashley lebih memilih untuk berbaur dengan pembicaraan Justin. Menikmati apa yang setidaknya ia miliki sekarang

Dulu ia harus cukup puas dengan hanya menatap Justin dari jauh. Namun sekarang ia lah orang yang terpilih untuk di ajak ke Prom. Walau sebagai teman. Setidaknya ini jauh lebih baik.

The Way You Are (bahasa Indonesia) Justin Bieber fanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang