8.Destiny

752 59 3
                                    

Irene masih setia menangis di dalam apartemennya padahal sudah hampir 2 jam ia menangis tapi kenapa? Kenapa air matanya tidak ada habis-habisnya? Sebenarnya apa yang kau tangiskan ren? Besok tepat sebulan setelah kematian Sehun kau akan menikah bukankah kau akan menikah dengan Taehyung orang jelas-jelas sangat kau cintai? Lalu kenapa? Apa yang kau tangisi? Seharusnya kau bahagia ren bukan malah menangisi nasibmu

Ia memikirkan banyak kemungkinan yang akan terjadi pada kehidupannya ia tidak ingin menyakiti Taehyung dan Jungkook lagi tapi jika mengingat dosa apa yang sudah di perbuat orang tua Taehyung padanya bagaimana bisa dia memaafkannya?

Flashback

Irene masih berumur 6 tahun dan ia masih duduk di bangku taman kanak-kanak siang ini ayahnya tidak bisa menjemputnya sepulang sekolah jadilah kakaknya yang sudah kelas 1 menengah pertama itu yang menjemputnya menaiki sepeda, usia mereka terpaut 5 tahun

Saat sampai di depan rumahnya, irene yang saat itu masih kecil sangat senang karena mendapati mobil ayahnya yang sudah terparkir di depan rumah mereka padahal kemarin ayahnya bilang akan pulang Minggu depan

Saat sampai di depan rumahnya, irene yang saat itu masih kecil sangat senang karena mendapati mobil ayahnya yang sudah terparkir di depan rumah mereka padahal kemarin ayahnya bilang akan pulang Minggu depan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Oppa oppa ayo cepat masuk Daddy sudah pulang Jo mau bertemu Dady palli oppaa"

Suho hanya mendorong pelan kepala adiknya menggunakan jari telunjuknya

"Sabar joo aku harus parkir sepeda ini dulu lagian ayah tidak akan kemana-mana"

Mereka memang terlahir dari keluarga kaya raya tapi Suho bukan lah anak yang suka menghambur-hamburkan uang ayahnya, ia adalah orang yang sangat sederhana buktinya ia memilih sekolah menggunakan sepeda padahal ia bisa diantar jemput oleh supir pribadi, ia bilang jika bersepeda itu membuat sehat dan awet muda

"Nah kajja kita temui ayah"

Setelah selesai memarkir sepeda di tempat yang seharusnya ia merangkul adik kecilnya dan memasuki kawasan rumah mereka

"Oppa oppa kemarin Daddy janji mau belikan joohyun boneka beruang yang besarrr"

Ucapnya antusias sambil merentangkan kedua tangannya seperti ingin memberi tahu jika ayah mereka akan memberinya hadiah boneka yang sangat besar

"Besok jika oppa sudah besar dan bekerja oppa akan membelikanmu semua boneka yang kau inginkan joo kalau kau mau oppa juga bisa membeli tokonya sekalian"

Mata gadis kecil itu tentu berbinar-binar penuh harap menatap kakaknya yang tampan itu

"Jinjaa? Yeee nanti boneka joohyun jadi banyakk"

Cekrek

Kyung membuka pintu utama rumah mereka

"Mommy princes pulangg"

Ucapnya antusias sambil mencari keberadaan ibunya biasanya setiap pulang sekolah ibunya pasti akan menunggu dan menyambutnya tapi ini ibunya sama sekali tidak terlihat

Gone.-vreneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang