HOLD ME! [•Borusara•] End

Tolong Mengertilah! (6)

(biasakan memberikan vote sebelum/ sesudah membaca 🙏 terimakasih)
.
.

"

tringgggg" bel berbunyi menandakan waktu istirahat untuk semua murid di akademi konoha , boruto dan dkk pun mulai berkumpul untuk menyusun rencana shikadai dan yodo

"Lo inget kan Shik rencana kita!" Ujar Boruto sambil menyenggol temannya itu

"Mendoksei... Baiklah iya..." Ucap shikada sambil menunjuk muka malas

"Tapi kayaknya jangan semua geh yang ikut ..nanti bisa bisa kita ketahuan" usul sarada

Lalu mereka memutuskan bahwa yang ikut rencana ini hanya boruto , inojin , dan sarada , sebenarnya boruto melarang inojin untuk ikut tapi inojin memaksa karna ia penasaran

"Hei , kalo rencana berhasil kalian cerita ke gw ya!" Teriak choco sambil berlari meninggalkan keempat temannya tersebut dengan Mitsuki dan sumire

"Sekarang gimana nih" tanya inojin sambil memainkan hape nya

" Ya kita tinggal cari yodo" jawab boruto ,sambil memasukan kedu tangannya ke sakunya

"Eh itu yodo " teriak sarada pelan sambil menunjuk yodo yang sedang memasang earphone nya dan duduk di kursi dari kejauhan

""Ayo kita pergi!" Boruto sarada dan inojin memutuskan bersembunyi di balik kelas yang tidak jauh dari keberadaan yodo "nih pake" ucap boruto sambil memberika Earphone bluetooth kepada shikada
"Ck mendokusei" shikadai berjalan mendekati yodo

Namun disaat shikadai mulai berjalan mendekati yodo tiba tiba Himawari menghampiri shikadai

"Shikadai nii" sapa Himawari sambil melambaikan tangannya

"Eh hima-chan ada apa?" Tanya shikadai namun ia pandang nya tetap melihat ke arah yodo

"Ini , untuk shikadai nii" ucap Himawari sambil menyodorkan sebuah kotak bekal berisi kue

"Oh iya arigatou Himawari" jawab Shikada sambil mengambil bekal yang diberi Himawari, namun sesekali ia mengalihkan pandangannya ke arah yodo

"Shikadai nii , kau melihat apa?" Tanya Himawari sambil melihat ke belakang shikadai

"Eh tidak apa apa Hima .hehe" ucap shikadai sambil tertawa kali , "sudah ya kak aku mau pergi" ucap Himawari menjauh dengan melambaikan tangan nya dengan tersenyum
Saat Shikada melihat kebelakang ternyata yodo telah pergi

"Ck mendoksei, " boruto sarada dan inojin menghampiri shikadai
"Shik Lo gimana siii.." ucap sarada sambil memanyunkan bibirnya
"Ya gitu" jawab Shikadai dengan tatap malas , "rencana hampir berhasil padahal" ucap boruto sambil menepuk dahinya
"Jin? Lo ga ada komen?," Tanya sarada sambil memegang bahu inojin

"Eh gada Sar hehe , tunda aja rencanany" jawab inojin dengan tersenyum , tetapi sebenarnya ia menahan tangis , lalu ia kembali kekelas sendirian meninggalkan sarada,boruto dan shikadai dengan membungkukkan badannya

"Lah tu anak kenapa dah.." ujar Boruto sambil terheran , dengan sikap inojin barusan
"Yahh aturannya gw kira inojin yang bakal ngomel ngomel karna tenaga ini ga berhasil" lanjut sarada sambil membenarkan kacamatany

Tiba tiba handphone shikadai berbunyi dan ia mengangkat telepon itu

"Ya halo.."

"....."

"Ya gw bakal kesana"

Shikadai mematika teleponnya
"Gw pergi dulu ya" shikadai langsung pergi meninggalkan kedua temannya itu

"Yahh sisa kita berdua deh sar " ucap boruto sambil menggaruk kepalanya

"Yodah deh gw pergi juga" sarada pergi meninggalkan boruto tetapi boruto langsung memegang tangan sarada

"Jangan pergi dong, kekantin kuy" ajak boruto sambil tersenyum ala khasnya "yodah deh gw jga laper"

🍝🍝🍝

Setelah memesan makanan, Sarada dan boruto duduk ditempat yang disediakan hanya dua kursi yang berhadapan "Duduk sini aja ya" ucap boruto sambil duduk di kursinya

"Gamau!"

"Kenapa ?" Tanya boruto sambil mengerutkan alisnya

"Ya gapapa"

"Udah disini aja biar kayak pasangan , wkwkw" ujar boruto sambil tertawa yang membuat wajah sarada memerah

"Udah duduk aja", boruto mengeluarkan kursi untuk sarada duduk dan menyuruh nya duduk dihadapannya

"Cih tumben Lo baik"

"Gw mah selalu baik sama Lo , kapan sih gw jahat" jawab boruto sambil menatap wajah sarada , sarada langsung memalingkan wajahnya
Lalu pelayan datang dan memberikan makanan kepada ke 2 orang itu

"Tumben Lo makan salad" ucap sarad sambil melihat boruto yang memakan
Satu mangkuk salad

"Kalo gw suka Lo , gw juga suka salad"

"Loh gada hubungan nya kali" ucap sarada dengan rona merah di pipinya

"Kan sama sama salad " ejek boruto sarada hanya diam dengan menunjukkan ekspresi jengkel kepada boruto

"Lo mau" tawar boruto dengan makana yang disebut salad itu

"Ga mau gasuka" jawab sarada dengan sinisny, boruto hanya tertawa melihat ekspresi sarada

"Aaaaa" boruto menyuapi sarada dengan sendok ya, Sarad terpaksa memakan makanan yang disuapi boruto

"Eh woi inikan bekas sendok Lo kok Lo kasih gw , kalo ada virus Gimana" ucap sarada sambil sedikit teriak, tunggu "jangan bilang kalo ini ciuman tidak langsung" sarada menutup wajahnya dengan kedua telapak tangan

"Lo kenapa dah , tenang aja gw selalu sikat gigi kok" boruto bangun dan mendekatkan wajahnya ke wajah sarada, hanya ada jarak 3 cm diantara mereka , "bener , nafasnya memang wangi" batin saraada
Lalu Boruto duduk lagi di kursinya

"Cih bau tuh" jawab sarada
"Jahat Lo sar"

"Eh liat geh mantan Lo itu punya pacar ya" bisik orang yang duduk jauh dari sarada dan boruto kepada seseorang bersurai hitam sambil melirik sarada dan boruto

🔔🔔🔔

Semua murid sudah pulang dan hanya ada sumire Yang sedang menunggu ojek online yang lama sekali muncul , sebenarnya chocho mengajaknya pulang bersama tetapi rumah sumire dan chocho memiliki jalur yang berbeda

"Sumire?" Datang seorang lelaki berambut biru yang datang menghampiri sumire sambil menaiki motor ninja nya

"Mitsuki Kun..ada apa"

"Kamu belum pulang?" Tanah Mitsuki sambil membuka helm nya

"Ini sedang menunggu ojek " jawab sumire sambile melihat kekanan dan kiri

"Kalo ojek lama , nih aku anterin" tawar mitsuki sambil menyodorkan helm kepada sumire

"Eh eto nanti merepotkan"

"Udah gapapa , batalin aja ojeknya" jawab Mitsuki sambil tersenyum kepada sumire

"I iya terimakasih mitsuki kun"

"Pegangan ya.." ucap mitsuki sambil menancap gasnya , sumire memeluk erat Mitsuki karna Mitsuki menaikan kecepatan motornya

--------------------

Arigatou ❤️ sudah membaca