Nafisa sedang duduk didepan cermin sambil menyisir rambutnya.
"Cermin, cermin siapa yang paling cantik di dunia ini?" ujar Nafisa sambil menatap cerminnya.
Tapi boong.
Eh nggak deng, beneran
Beneran boongnya.
Setelah dirasa rambutnya sudah rapi, ia pun memoleskan beberapa makeup tipis ke wajahnya.
Tok..tok..tok
Nafisa menoleh, dengan segera ia mengambil tasnya dan bergegas untuk pergi kesekolah.
Ceklek...
"Dibawah ada cowok Non" ujar Bibi dengan kemoceng ditangannya.
Nafisa mengerutkan alisnya.
"Sekarang dia dimana Bi?" tanya Nafisa.
"Itu tuh lagi duduk diruang tamu"
"Bibi ijin masuk kamar yah Non, mau bersihin debu" izin Bibi dan langsung diberi anggukan oleh Nafisa.
Perasaan Nafisa tak enak.
Nafisa pun berjalan menuruni tangga.
Sesampainya diruang tamu ia tahu kenapa perasaannya tak enak.
"Ngapain lo disini? Mau numpang makan lagi?" ujar Nafisa sambil menatap sinis.
Treven mengantongi ponselnya lalu berdiri.
"Ayo kita kesekolah" ajak Treven dengan senyum sumringah.
Nafisa yang melihat itu menaikkan satu alisnya.
"Dih"
"Papa lo yang nyuruh" ujar Treven tetap dengan senyum sumringah.
"Dih"
Kemudian Nafisa berteriak "Biii, Papa mana?"
"Udah kekantor duluan Non" jawab Bibi sambil berteriak juga.
Nafisa diam termenung.
"Nahkan lo sekarang mau naik apa kesekolah? Naik angkot?" ujar Treven tersenyum meremehkan.
"Gue punya mobil yah, sorry!" Nafisa pun pergi mencari kunci mobilnya dilaci dekat pintu.
Dan ia tidak mendapatkannya.
"BIII KUNCI MOBIL MANA?" teriak Nafisa emosi.
"Nggak tau juga Non, mungkin Bapak yang ambil" teriak balik Bibi dari lantai atas.
Nafisa diam termenung lagi.
"Nggak mungkin kan seorang Agatha Nafisa Putri kesekolah naik angkot, bisa jadi gosip hangat tuh" Treven menyindir, ia bersandar disisi pintu yang lainnya.
Nafisa berusaha menahan emosinya dan pasrah saja.
"Gue ikut lo" ujar Nafisa dengan suara kecilnya.
"Hah?"
"Gue ikut lo" tetap dengan suara kecil.
"Gue nggak denger"
"AYO CEPETAN KESEKOLAH, ENTAR TELAT BEGO!" teriak Nafisa murka.
Karena memang Treven yang cari masalah.
•••
Ckitt...
Seperti biasa Treven mengeram dadakan lagi.
Memang Treven selalu saja menguji kesabaran Nafisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Queen of Bully
Teen Fiction[SLOW UPDATE BANGET] Ketika Agatha Nafisa Putri yang hobi mencari masalah bertemu dengan seorang Sean Treven Radeya yang kocak dan songongnya tiada tanding. Apakah mereka berdua akan akur? Atau malah jatuh cinta? Kita tidak tahu🤷