Gomawo

30

Bjir udah 30 chapter aja😭😭.

Vote & comment tidak di kenai pajak🙂.

Sorry for typo ✌️

•••

Yeonjun hanya menatap makanan di depan nya tanpa ada niatan untuk menyentuh makanan itu, di pikiran nya hanya ada bibi nya.

"Sayang, makan. Nanti kau sakit" Soobin menegur Yeonjun yg hanya diam sedari tadi.

"Tak selera bin. Mau bibi:(" jawab Yeonjun dengan mata yg berkaca-kaca dan bibir yg mengerucut.

"Iya nanti kita keruangan bibi ya. Sekarang makan dulu sayang, kau belum makan dari kemarin" ucap Soobin.

Yeonjun hanya menggeleng. Soobin menghela nafasnya kemudian ia berpindah ke sisi Yeonjun dan mendudukkan Yeonjun di pangkuan nya.

"Ayo makan, aku suapi. Aaaaaa" Soobin menyuapkan sesendok nasi ke mulut Yeonjun. Yeonjun pasrah dan menerima nya.

"Swoobwin kwau jugwa mwakan" ucap Yeonjun dengan mulut penuh nasi.

"Telan dulu honey. Iya aku makan, tapi kau habiskan ini dulu" jawab Soobin sambil menyuapkan lagi nasi kemulut Yeonjun.

"Nah, ini yg terakhir. Aaaaa" Yeonjun menerima suapan terakhir itu dengan senyuman manis nya.

"Sekarang Soobin yg makan biar Soobin punya tenaga" ucap Yeonjun. Soobin menggeleng.

"Dengan kau ada di sini aja sudah menjadi tenaga ku sayang. Jangan tinggalkan aku lagi" Soobin memeluk Yeonjun, membenamkan wajahnya pada perpotongan leher Yeonjun.

Yeonjun refleks mengusap rambut Soobin dan mengecup kepala Soobin. Mereka terdiam cukup lama.

"Aku tak akan meninggalkan mu lagi dear. Jika kau tak melakukan hal itu lagi" jawab Yeonjun.

"Aku tak akan melakukan itu lagi honey. Maaf kan aku" Soobin menangis walau tak terisak namun air mata nya jatuh.

"Jangan menangis ih. Sini popo dulu" Yeonjun pun mengecup bibir Soobin namun Soobin malah mencium dan melumat nya.

"Ekkhmm. Hanya mengingatkan bahwa kalian masih di tempat umum" ucap Hoseok yg mulai jengah melihat adegan romantis pasangan muda itu.

Yeonjun mendorong pundak Soobin agar menjauh dari nya lalu menutupi wajahnya dengan telapak tangannya.

"Menggangu saja. Ada apa?" Tanya Soobin dengan nada malas.

"Jimin sudah sadar dan mencari Yeonjun" jawab Hoseok. Yeonjun langsung berdiri dari pangkuan Soobin dan mendekat ke Hoseok.

"Benar kah? Ayo ke sama paman ayo ayo ayo" ajak Yeonjun seperti anak kecil.

"Kau mengajak paman Hoseok ketimbang aku? ", Tanya Soobin dengan wajah tak terima nya.

"Diam lah bin. Bahkan aku lebih memilih menjadi mama untuk hyuka ketimbang menjadi istri mu. Kajja paman" Yeonjun menggandeng Hoseok meninggalkan Soobin di sana.

"Yak! Sayang itu menyakitkan eoh. Mau kemana hey!!" Teriak Soobin mengundang perhatian orang-orang yg ada di kantin rumah sakit.