16

1.3K 162 106
                                    

Happy reading👀

•••

Yeonjun menatap pantulan diri nya di kaca toilet sambil mencuci tangan ya di wastafel. Toilet kelas 12 sepi karena mungkin belum waktunya  istirahat untuk kelas 12.

"Choi Yeonjun" panggil seseorang

Tubuh Yeonjun seketika menegang. Ia menoleh kearah pintu toilet dan raut wajah ketakutan terlihat di wajah manis Yeonjun saat menatap orang itu.

"K-kau..." kaget Yeonjun saat melihat siapa orang yg memanggil nama nya.

"Lama tak bertemu Yeonjun -ssi? Ah menurut undangan yg aku dapat. Kau akan bertunangan dengan Soobin lima hari lagi, betul? Apa kau yakin pertunangan itu akan berlangsung?" orang itu berbicara dengan tatapan tajam dan berjalan mendekati Yeonjun.

"A-apa maksud mu R-renjun ?" Yeonjun bertanya pada Renjun. Ya orang itu adalah Renjun, manusia biadab yg di benci oleh calon tunangannya.

"Aku? Tentu saja menggantikan mu sebagai tunangan Soobin. " seringai licik terpancang jelas pada wajah namja manis di hadapan Yeonjun saat ini. 

Yeonjun membola kan matanya saat melihat benda yg di keluar kan oleh Renjun dari balik jas sekolah nya. Benda yg sama di pegang oleh Taehyun saat kejadian makan malam itu. Kalian ingat pisau lipat? Itu lah yg Renjun pedang dan berjalan mendekati Yeonjun.

"Jika memang aku tak bisa bersama mu. Maka aku rela bin. Maaf aku belum sempat pamit pada mu, mungkin tadi kali terakhir aku melihat mu" batin Yeonjun saat ia merasa tidak bisa melawan Renjun. Ia pasrah jika ia harus berakhir.

Brak~

"Ingin membuat berlian tuan Soobin lecet eoh? Tikus kecil" ujar seseorang yg baru saja mendobrak pintu utama toilet.

Merasakan kehadiran seseorang, Yeonjun pun membuka matanya. Dewi Fortuna berpihak padanya. Ia lalu memang orang itu.

"Ten hyung" lirih, sangat lirih. Yeonjun takut sungguh. Melihat Renjun yg mengarah kan pisaunya pada Ten dan melangkah mendekat.

"Kau maju selangkah maka-" ucapan Ten di jeda.

Ceklek~

"Kepala mu berlobang" Ten langsung mengeluarkan pistol nya yg sempat ia isi peluru, maju memepet kan Renjun ke tembok dan menempel kan pistol itu di dari Renjun. Renjun yg kaget pun menjatuhkan pisau nya.

"Keluar lah Yeonie. Biar dia hyung yg urus" ujar Ten tanpa mengalihkan pandangannya dari bocah ingusan yg sok ingin melukai tuan manis nya itu.

Yeonjun yg mendengar perintah Ten pun langsung lari keluar kamar mandi dan langsung menuju kelas. Namun saat di belokan koridor ia tak sengaja menabrak dada bidang seseorang.

"Astaga sayang. Kau baik-baik saja kan?" tanya orang yg tak sengaja di tabrak orang leh Yeonjun. Kalian pasti tau siap orang itu?

"S-soobin" Yeonjun langsung memeluk erat pemuda raksasa di hadapan nya ini.

"Ssttt...tenang, semua baik-baik saja. Ayo ku hantar ke kelas" Soobin melepaskan pelukannya secara halus. Namun Yeonjun malah semakin mengeratkan.

GomawoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang