One Day | Yabuki Nako |

Nako11

Malam minggu ini nako mendapat janji dengan seseorang,jika diceritakan memang tidak mungkin karena seseorang itu adalah Junkai. Iya,Wang Junkai idola para siswi sekolah. Pria yang dingin dan irit bicara tapi ganteng wkwk.plak.

Sejak kejadian chatt gaje itu,Junkai dan nako sering chattingan yah lebih tepatnya Junkai yang chatt nako duluan walaupun gaje percakapannya. Maklumlah,Junkai tidak bisa romantis atau modus seperti para pria lain walaupun dia punya paras yang tampan.

Nako sudah bersiap dengan memakai Dress selutut berwarna biru langit dengan rambut dikepang sebagian dan sedikit bedak tipis dan liptint. Jarang jarang nako malam malam gini dandan seperti ini ya mau gimana lagi masa mau ketemu kka kelas nya itu dia harus berpenampilan seadanya dan wajah buriq.

Setelah selesai berpamitan dengan ibunya, nako sekarang tengah menunggu didepan pagar rumahnya. Junkai yang menyuruhnya.

Tak berapa lama mobil Junkai sudah sampai didepan pagar rumah nako. Nako ternganga dengan penampilan kka kelasnya itu. Tidak bisa diungkapkan dengan kata kata. Malam ini Junkai memakai kaos hitam berbalut jaket merah dan jeans hitam ditambah potongan rambut yang Perfect menambah ketampanannya.

"Ayo". Sapanya membuyarkan lamunan nako.

"Ah iya kak". Nako pun bergegas memasuki mobil hitam Junkai.

Diperjalanan tidak ada sepatah dua patah katapun diantara mereka. Itu membuat nako canggung dan bingung sendiri pasalnya orang seperti nako tidak suka saat saat seperti ini.

"Ahh. Kok gini suasananya. Atau aku yang mulai buka pembicaraan duluan ya?mungkin kak Junkai gengsi bicara lebih awal". Tegunnya dalam hati.

"Nako"..

"Kak Junkai"..

Sapa mereka berbarengan..

"K-kamu dulu".jawab Junkai gugup.

"Enggak..enggk. kka dulu aja". Jawab nako dengan cepat.

"Emm,hari ini kamu terlihat cantik".kata Junkai tidak melepas pandangannya dari jalan. Mungkin malu untuk menatap langsung.

"M-makasih kak". Jawab nako malu-malu padahal dalam hatinya jingkrak jingkrak seneng.

"Sama-sama,tadi kamu mau ngomong apa?".

"Oh iya. Kita mau kemana kak?"

"Kamu maunya kemana?". Jawabnya sambil melirik nako lalu beralih lagi ke jalanan.

"Loh kok? Kan kka yang ajak aku". Jawab nako sambil memasang muka polosnya yang membuat Junkai gemas sendiri.

"Gimana kalo ketaman bermain". Sambil mengelus Surai nako. Entah sadar atau tidak tapi itu refleks dari tangan dan hati Junkai.

"Yaampun... Ternyata kak Junkai soft banget. Beda dengan yang dibayangin gw dulu".

"Boleh kak". Jawabnya antusias.

Seharusnya malam ini nako mendapat sift di minimarket,tapi Junkai sudah meminta ijin pada bos minimarket untuk mengajak nako jalan-jalan. Kebetulan bos nako adalah teman dekat ayah Junkai.

Ya,Junkai sudah mengetahui latar belakang nako sebenarnya dari cerita yang nako ceritakan. Mereka saling berbagi kisah kehidupannya. Junkai merasa malu dengan nako,nako adalah pekerja keras yang pantang menyerah. Berbeda dengannya yang kehidupannya penuh dengan kemewahan dan serba terlaksana,dan semua itu dia tidak tau bagaimana orangtuanya mendapatkan nya,bagaimana cara mencari uang dan sebagainya.

Junkai merasa penasaran dan terus mencari informasi tentang nako,dan membuat ia kagum dengan wanita itu.

Mereka berdua sudah sampai ketempat tujuan mereka.

"Wow bagus banget kak". Katanya antusias saat menuruni mobil.

Junkai gemas dengan perilaku kekanakan Kanakan nako lalu membelai surai nako.

Nako terhenti dengan perlakuan Junkai saat ini. Sudah 2 kali Junkai memperlakukannya dengan soft dan membuat jantung nako berpesta didalam sana.

Next??

Happy reading gaysss:*
Maaf baru up ya.
Semoga suka sama ceritanya🤗

@ayura17_
@ayusri179