Nako17

113 19 26
                                    

Nako kini tengah berjalan menuju mini market tempatnya bekerja,ia terus memeriksa ponselnya menunggu pesan dari kekasihnya,Junkai. Namun hingga kini tidak ada kabar sama sekali dari dia. Sejak chatt terakhir yang hanya diread tadi hingga kini tidak dibalas oleh Junkai.

"Mungkin kak Junkai lagi sibuk atau hpnya lowbat." Pikirnya lalu membuka pintu minimarket.

"Selamat siang kak." Sapa nako pada teman sekerja nya.

"Siang Nako."

"Aku ganti baju dulu ya." Lalu dibalas anggukan oleh Doyeon.

Suasana minimarket hari ini cukup ramai yang berkunjung, hari ini Nako dapat bagian untuk bertugas menscan barang-barang yang baru datang, ditemani oleh Doyeon.

°°°°

Nako sudah berada dirumah sekarang, ia pulang lebih awal hari ini, sekitar 1 jam lalu ia pulang karena tugasnya sudah selesai dan tidak mendapat tugas malam.

"Nako." Panggil ibu Nako yang sekarang duduk bersama Nako dan Minghao.

"Iya Bu?."

"Hubungan kamu sama Junkai bagaimana?."

"Baik-baik aja kok bu,ada apa?."

"Ibu cuma tidak enak aja,pasalnya Junkai adalah anak yang berasal dari keluarga yang terpandang,sedangkan kita hanya keluarga tak punya." Ucap ibu Nako.

"Ibu tenang aja,aku percaya kak Junkai mencintai aku tulus dari hatinya." Jawabnya sambil tersenyum meyakinkan.

Ibu Nako mengangguk paham,lalu melirik Minghao yang tertidur di paha Nako. Sejak kapan ia tertidur karena tadi ia sedang bermain hp milik Nako.

"Ibu mau pindahin Minghao kekarnya,kamu segera tidur besok sekolah." Ucap ibu Nako lalu menggendong Minghao kekamarnya.

Nako pun berjalan menuju kamarnya. Setelah menyiapkan buku untuk hari esok bukannya bergegas tidur Nako malah terduduk diatas ranjangnya,ia terpikir omongan ibunya tadi. Jika benar Junkai mencintainya tulus itu bagus,tapi jika Junkai hanya mempermainkannya bagaimana. Ia takut dipermalukan oleh Kakak kelasnya itu nanti jika yang dipikirkan Nako itu benar terwujud.

Tring...
Saat ingin memejamkan matanya untuk tidur Nako menghentikan niatnya itu karena terdapat notifikasi dari hpnya.
Siapa tau dari Junkai,Nako meraih hp nya yang diletakan diatas meja samping tempat tidurnya.

Setelah dicek ternyata dari grup kelas, Nako mendengus sebal ia kira dari Junkai. Junkai belum memberi kabar hingga saat ini, kemana dia.

Saat ingin meletakan kembali hp nya,terdengar suara notifikasi lagi,Nako mengurungkan niatnya lalu membuka notif tersebut dan terpampang nama Junkai disana. Akhirnya,

W_Junkai
Udah tidur?

Belum kak,

"Bukan belum ,tapi akan. Tapi harus ditunda dulu karena kka ngechat."

W_Junkai
Maaf ya baru ngabarin,
Tadi nganterin mamah ke butik dari pulang sekolah sampe magrib.

"Oh pantesan,aku tunggu-tunggu loh kak." Gumam Nako.

Oh iya gppa kak:)

One Day | Yabuki Nako |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang