[ Mature Content].
Penyakit langka yang di derita oleh Park Jimin sejak dulu membuatnya menderita sekaligus tertekan. Setiap hari mencoba berpikir positif saat dekat dengan seorang wanita, bahkan jika wanita itu menyentuhnya tidak sengaja, mencoba m...
Hari ini adalah hari Senin, Hyera tengah menyiapkan sesuatu untuk Jimin. Hyera akan pergi mengunjungi Jimin dikantornya.
Selama 1 minggu ini ia belum bertemu dengan Jimin, saling bertukar pesanpun jarang. Hyera pun mengerti akan situasi Jimin, akhir-akhir ini Jimin tengah sibuk mengurus pekerjaannya di kantor, maklumlah ia seorang CEO di perusahaan itu, pasti tanggung jawabnya besar.
Sekali bertemu pun pasti Jimin akan menyeretnya ke ranjang sebagai pelampiasan kelelahannya, ia tahu hubungan diranjang itu sangat tidak pantas dilakukan oleh seseorang yang belum mempunyai status pernikahan atau suami istri. Namun, bagaimana pun Hyera kasihan melihat Jimin yang tersiksa akan kelainannya.
Jimin kelelahan akan pekerjaannya plus dengan kelainan sex yang ia diderita, itu membuat Jimin sangat tertekan sekaligus stress. Hyera memakluminya, Hyera dapat melihat bagaimana Jimin menahan sesuatu yang harusnya ia keluarkan, maka dari itu Hyera rela bersetubuh dengan Jimin walaupun tanpa status suami istri.
Bahkan Jimin yang bermain kasar diatas ranjang pun Hyera memakluminya, ia tahu sang kekasih sangat tertekan.
Dan, sekarang Hyera tengah bersiap-siap untuk pergi ke kantor Jimin. Ia membawa makanan untuk Jimin. Tapi sebelum itu, ia masih sibuk merias dirinya secantik mungkin yahh, walaupun sederhana. Hyera hanya menyukai tampilan sederhananya, Hyera pun tahu selera gadis Jimin adalah gadis yang sederhana.
Hyera tampak cantik dengan dress brokat selutut berwarna merah muda tanpa lengan yang ia kenakan. Rambut yang terurai dan juga sedikit polesan make up natural di wajahnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat ia akan segera pergi dari kamarnya, siluet matanya tidak sengaja menangkap suatu benda yang berada diatas meja riasnya. Ia pun menghampiri meja riasnya dan mengambil benda itu.
Hyera tersenyum saat ia mengingat dimana Jimin memberikannya sebuah kalung yang indah sebagai hadiah kelulusannya. Kalung sederhana dengan bentuk bulan sabit dimana ditengah-tengah bulan sabit itu digantung oleh pernik berbentuk bintang kecil, sangat indah walaupun sederhana. Hyera menyukai itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
