Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dulu Jaehyuk selalu beranggapan bahwa di dunia ini tidak ada cinta yang tulus selain cinta orang tua kepada anaknya. Bahkan terkadang seorang anak pun tidak dapat menyayangi orang tuanya setulus hati, dengan porsi yang sama.
Bagi Jaehyuk, tidak ada pasangan sempurna. Apalagi kehidupan yang sempurna, selalu indah, bak tanpa cacat. Setiap langkah yang membawanya lebih jauh, akan selalu ada kesulitan. Dan kesulitan itu bisa saja membuat Jaehyuk kehilangan jati dirinya yang sesungguhnya.
Nyatanya banyak pria mapan di dunia ini yang melupakan pasangan bahkan orang tua ketika berada dipuncak kesuksesan. Jaehyuk menjadi saksi bagaimana pamannya, Kim Joonmyeon, tak lagi menganggap Jisoo sebagai adiknya hanya karna Jisoo memilih menikah dengan Taeyong, saingan Joonmyeon.
Hanya karna itu. Sepele. Tetapi hubungan persaudaraan hancur dibuatnya.
Atas segala yang terjadi, Jaehyuk memutuskan tidak ingin menikah dalam waktu dekat. Atau lebih baik tidak perlu menikah sekalian.
Lebih baik, kan?
Orang tuanya mengenalkan Jaehyuk pada banyak wanita, maupun pria. Yang Jaehyuk akui berada diatas standar sang mama, membuatnya tertarik bahkan nyaris menyerah.
Tetapi Jaehyuk adalah keturunan Yoon Taeyong yang keras kepala. Tidak satu pun diantara mereka yang Jaehyuk pilih sebagai pasangan.
Jaehyuk menyatakan pada Taeyong dan Jisoo bahwa dirinya hanya akan menikah dengan seorang putra atau putri tunggal pewaris sebuah perusahaan, tetapi tidak manja. Bukan anak pengusaha kaya raya yang hanya tahu cara menghamburkan uang.
Hingga akhirnya Jaehyuk bertemu dengan Asahi.
Angkuh, menjunjung tinggi harga diri, dan sangat tertutup. Tetapi satu hal yang membuat Jaehyuk memantapkan diri untuk menikahi Asahi adalah fakta bahwa Asahi memiliki masalah yang sama dengannya.
Dalam pertemuan pertama, keduanya bahkan sudah saling bertukar cerita. Jaehyuk pun merasa tidak salah pilih, kenapa? Karna Asahi terdengar sangat menghargai, menghormati, dan menyayangi kedua orang tuanya.
Dan itu terbukti saat Jaehyuk berkunjung ke rumah Mansion Hamada untuk pertama kali, melamar Asahi dihadapan Hamada Yuta yang terkenal tegas dan overprotective terhadap putra kesayangannya.
Tidak ada asalan bagi Jaehyuk untuk tidak menikahinya. Walaupun tidak ada cinta diantara keduanya, setidaknya janji sumpah setia yang terucap dihadapan Tuhan akan cukup menjadi rantai yang membelenggu mereka berdua dari hewan reptil dan tanaman pedas centil diluar sana. (read; buaya dan cabe)
