Ch. 05

1K 210 9
                                    

"Hmm..... Banyak juga tim yang lolos" ujar Lia sembari menerawang isi ruangan tempat dimana para regular sedang beristirahat

"Tentu saja, kan? Sepertinya ada 20 tim atau lebih... Mungkin?" jawab Arthur

"Huwaa..!! Ternyata mereka hebat juga!" seru Lia dengan mata berbinar-binar

"... Ngomong-ngomong dimana (f/n)..?" tanya Arthur

"Tadi katanya (f/n) mau ke toilet. Tapi ini lama sekali..-!!" jawab Lia menggembungkan sebelah pipinya setelah menjawab

"Ah. Itu dia..." Arthur menunjuk kebelakang Lia

Lia mengikuti jari Arthur dan melihat (f/n) yang sedang berjalan mendekati mereka.

"(F/n)!! Kenapa lama sekali??!" oceh Lia

"Perutku sakit sekali tadi, Lia" jawab (f/n) bohong

"Hmm......" Lia mendekatkan wajahnya kewajah (f/n)

Dan itu membuat (f/n) mundur selangkah. "A-ada apa Lia?" tanyanya kemudian. 'Dia tidak bisa baca pikiran kan..?'

"......" Lia terus menatap (f/n) dengan tajam. Namun beberapa detik selanjutnya matanya berkaca-kaca. "Apa perutmu sudah baikan sekarang?? Aku khawatir sekalii!!"

Grep!!

Selanjutnya Lia menarik (f/n) kedalam pelukannya.

(F/n) hanya bisa berkedip didalam pelukan Lia. "Eum... Aku sudah baikan. Bisa lepaskan aku?"

Lia pun menjauhkan tubuhnya. "Yakin?" tanyanya dengan raut khawatir

(F/n) mengangguk dengan wajah mantap agar lebih meyakinkan.

Mendapati jawaban (f/n), Lia pun kembali memeluknya.

"Sudah puas istirahatnya, para regular?" tiba-tiba suara Lero Ro terdengar dan membuat Lia melepaskan pelukannya secara terpaksa

(F/n) menatap kearah Lero Ro yang baru datang dengan Yellowy dibelakangnya.

"Aku senang sekali bisa bertemu dengan kalian lagi" lanjut Lero Ro

"Yups~! Apa yang dilakukan tuan Lero Ro disini?" jawab Lia semangat

"Haha... Aku kemari untuk memberitahu kalian kabar yang sangat baik" Lero Ro tersenyum sehingga matanya menyipit

"Kabar baik?" ulang (f/n) heran

"Ya!" jawab Lero Ro semangat. "Aku berbicara pada pengawas atasan sebelum kemari. Dan dia meminta kami untuk memberi kalian permainan tambahan"

"Maaf tapi--" seorang regular yang memakai setelan olahraga, Shibisu, menyela. "Tidak baik bagi kami untuk melakukan banyak ujian" lanjutnya. "Jadi tidak terimakasih"

"Sayang sekali. Padahal game bonus ini tidak ada kaitannya dengan ujian" jawab Lero Ro. "Setiap tim bisa memilih untuk berpartisipasi maupun tidak. Tidak akan ada denda walaupun kalian tidak ikut"

"Tapi pemenangan game ini--" Lero Ro menjeda ucapannya dan menatap para regular dengan serius

"--akan langsung dinyatakan lulus ujian terakhir lantai ini, dan berhak untuk langsung naik ke lantai berikutnya"

"Langsung naik??!" seru Khun kaget. "Tapi bagaimana dengan sisa ujiannya??"

"Kalian tidak perlu mengikutinya" jawab Lero Ro santai

"Wow... Untungnya besar sekali!"

"Ini adalah kesempatan emas!"

"Huwoo enak sekali!!"

The Tower, The Goals ⁽ᵀᵒʷᵉʳ ᵒᶠ ᴳᵒᵈ⁾Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang