[S2] Ch. 23

376 73 6
                                    

Chapter 22 publish tanggal 10 Januari...

.....

Gais, Pyo minta maaf banget🙂🙃

Tapi SIU-nim akhirnya balik setelah hampir 1 tahun hiatus gais. Seneng banget💞💓

Buat kalian yang masih setia stay disini, makasih banyak yaa🤧❤
Pyo kasih cookies virtual buat kalian deh♡
{\______/}
(  ・▽・)
/>🍪🍪🍪🍪
===============





"VIOLE!! HORYANG!! NONA (Y/N)!!!"

"VIOLE!!!"

"KALAU KALIAN BERTIGA ADA DI DEKAT SINI TOLONG JAWABLAH!!!!!"

Ya. Saat ini keempat rekan tim Bam itu pun memutuskan untuk mencari (Y/n), Bam, dan Horyang di antara reruntuhan.

"!! W-Wangnan!" panggil Ehwa tiba-tiba

"Ada apa??" tanya Wangnan

"Ada 'pocket' Viole dibawah ini" ujar Ehwa sembari menatap 'pocket' nya

"A-apa?!!" tanya Wangnan kaget

" 'Apa'..? Terus apa yang harus kita lakukan?" tanya Ehwa

"Tentu saja kita singkirkan batu-batu ini!" jawab Wangnan lalu mengambil bom shinsu nya

"HAH??"

"A-- TUNGGU!! ITU BAHAYA!!"

Wangnan menulikan telinganya dan melempar bom shinsu miliknya ke reruntuhan yang Ehwa bicarakan.

BAANG-!!

Ledakan itu pun menghasilkan kumpulan asap debu yang tebal sampai-sampai menghalangi pandangan mereka. Dan ketika asap itu menipis, mata mereka menangkap 'sesuatu' yang bercahaya.

Dan di sebelah 'sesuatu' itu, terlihatlah 2 tubuh yang tidak sadarkan diri.

"Ada orang!"

"Ada orang dibawah!!"

"Nona (y/n)!!!" teriak Wangnan kaget begitu ia mengenali salah satu tubuh yang tidak sadarkan diri itu

Dan jangan lupakan batu tajam yang masih menancap di punggung perempuan itu dan darah yang mengalir menodai baju orang lain yang ada di bawahnya.

===⛩===


"!!!" Khun membuka lebar-lebar kedua matanya dan langsung disambut dengan pemandangan pertengkaran Wangnan dan Ehwa

Khun pun menyadari ada sesuatu yang menancap di dadanya. Dan itu adalah sebuah jarum.

"Itu bukan pujia--"

Swoosshh..!!

Dengan cepat, Khun mengarahkan bagian tajam jarum itu ke leher Wangnan.

"Siapa kau?" tanya Khun dengan nada dingin dan tatapan tajam. "Kenapa kau merawatku?"

Tubuh Wangnan gemetaran. "Itu..."

"... Adalah yang ingin kami tanyakan padamu.."

• • • • •

Kini yang lainnya sudah hadir dan Khun yang tadinya bertelanjang dada kini sudah diberi pinjam pakaian.

"Jadi kalian adalah teman satu tim nya Jue Viole Grace?" tanya Khun setelah mereka semua selesai memperkenalkan diri

"Iya. Tapi mungkin sekarang sudah tidak lagi" jawab Miseng

The Tower, The Goals ⁽ᵀᵒʷᵉʳ ᵒᶠ ᴳᵒᵈ⁾Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang