7. CERITANYA BERSAMA

4.2K 347 3
                                    

"dua kepribadian yang membingungkan."~ Langit

H

appy reading!!

...

  "Kita yang milih nih?" Tanya Bila kepada Langit saat sampai di butik langganan Bunda Langit.

  "Kata bunda sih gitu, katanya kalo nanti Bunda yang milih nggak sesuai sama pilihan kita." Ujar Langit mengedikkan bahunya.

  "Yaudah, bagus deh. Gue bisa pilih yang simple dan nggak ribet aja deh." Ujar Bila lalu mengikuti karyawan wanita yang membawanya ke tempat dimana hanya khusus untuk gaun pengantin.

Sedangkan Langit mengikuti dibelakang karna memang disana khusus untuk pakaian pengantin baik pria maupun wanita.

  "Mbak, gaunnya nggak ada yang simple gitu?" Tanya Bila kepada wanita yang memandunya tadi.

  "Ada dek." Jawab Wanita itu sambil tersenyum lalu berjalan menyusuri ratusan gaun indah. "Ini." Ujarnya memberikan gaun panjang indah kepada Bila.

Bila menerimanya lalu segera mencoba diruang pas. Saat keluar ia melihat Langit memakai pakaian dengan warna senada dengan gaunnya sehingga wanita yang menemani mereka memilih pakaian tadi berdecak kagum melihat serasinya mereka memakai pakaian pengantin itu.

  "Bagus, kita pilih ini aja." Celetuk Bila dan disetujui Langit.

  "Yaudah kita pilih yang ini ya mbak." Ujar Langit lalu berlalu kembali ke ruangan pas begitu pun Bila, mereka kembali mengganti pakaian yang tadi mereka pakai.

Setelah selesai ini itu tentang pakaian, disinilah mereka sekarang. Berada di kafe yang tak jauh dari butik tadi. Keduanya sedang makan karna memang sudah lapar mengingat mereka hanya makan sedikit karna insiden dikantin tadi.

  "Nggak berat apa baju tadi Bila?" Tanya Langit memecah keheningan diantara mereka padahal kafe sedang ramai.

  "Ya berat lah, emang kenapa? Mau nyoba gaun itu juga Lo?" Tanya Bila terkekeh.

  "Gue cuman nanya kali." Ujar Langit mendelik, mereka kembali melanjutkan makanan hingga selesai.

  "Udah yuk pulang, capek nih gue. Besok pasti nggak bakal ada hari istirahat gue." Ujar Bila lalu berdiri diikuti Langit yang ke kasir untuk membayar pesanan mereka.

...

  " Assalamualaikum,Bila pulang." Ujar Bila saat memasuki rumahnya.

  "Waalaikumsalam, gimana bajunya ada yang bagus nggak?" Tanya Guna to the point.

  "Ck, kak nanya nanyanya nanti aja deh. Gue capek nih." Keluh Bila lalu menghempaskan tubuhnya ke sofa diseberang Gina.

  "Ya kan gue penasaran dek." Ujar Gina lagi membuat Bila mendengus.

  "Nggak adalah yang nggak bagus disana, udah jelas itu butik terkenal." Ujar Bila malas.

  "Terus Lo pilih yang mana?" Tanya Gina penasaran.

  "Tuh liat aja di paper bag itu." Tunjuk Bila pada paper bag di sebelahnya lalu ia beranjak untuk masuk kamar.

Bila langsung mengganti baju dan tiduran di kasur king size nya.

  "Bagus loh dek pilihan Lo." Celetuk Gina tiba tiba membuat Bila gemas karna kakaknya yang satu ini sangat rempong masalah penampilan.

  "Yaudah sih kak. Daripada rempong sendiri, mending lo letak aja tuh baju disana terus pergi." Ujar Bila sambil menunjuk meja belajarnya sedangkan Gina yang diusir langsung mendumel.

Jodoh Gue!!! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang