33. DIA

2.9K 208 1
                                    

Happy reading!!

...

Bila membuka mata perlahan, terlihat Bulan dan orang tuanya berada di dalam ruangan dengan tatapan kosong.

"Mama," panggil Bila lirih.

Fara yang mendengar itu langsung mendekat dan menggenggam tangan putrinya.

"Iya? Ada apa sayang? Butuh sesuatu?" Tanya Fara cepat namun Bila menggeleng pelan.

"Ma, bayi aku gimana?" Tanya Bila tanpa menatap Fara. Seketika Fara menitikkan air mata.

"Bayi kamu udah gak sama kita lagi," balas Fara pelan. Bila menutup matanya menahan nyeri di hatinya, ia sudah memperkirakan bahwa ini akan terjadi. Tapi walau begitu hatinya tetap sakit, bagaimana tidak? Ia seorang ibu yang baru merasakan kehamilan namun anaknya sudah direnggut.

"Sabar ya nak, kamu masih ada Zafran," ujar Fara menyemangati. Bila membuka mata dan tersenyum, benar ia masih memiliki anak kecil yang begitu sangat ia sayangi.

"Ma, berapa lama aku tidur?" Tanya Bila berusaha kuat.

"Seminggu," jawab Fara sambil mengelus rambut putrinya sayang.

"Zafran mana ma?" Tanya Bila.

"Ada sama kakak kamu," jawab Fara.

"Dan... Langit?" Tanya Bila.

"Dia.." jawaban Fara tergantung

"Dia sedang keluar negeri untuk mengurus pekerjaan nya," jawab Rafa datar.

"Dia tau aku disini?" Tanya Bila.

"Nggak tau, handphone nya benar benar tak aktif. Jerro dan Bayu sudah menyusulnya namun dia seolah.. tak peduli," balas Bulan, cewek itu mengecilkan suaranya ketika berada di dua kata akhir.

"Tapi gue heran, Bayu ngelarang Jerro buat ngasih tau kalau lo dirumah sakit," tambahnya lagi.

"Baguslah, lebih baik dia tidak tau," kata Bila datar.

Pintu ruangan terbuka menampakkan Maily dan Aurel juga Aura disana.

"Kakak," Aura mendekat dan memeluk Bila.

"Kakak yang sabar ya, nanti kalau Abang pulang aku bakal marahin abis abisan," ujar Aura membuat Bila terkekeh.

"Baiklah terserah adikku saja," balas Bila tersenyum.

"Baik baik saja Bila?" Tanya Maily membuat Bila menoleh.

"Ya kak. Aku baik baik saja," jawab Bila santai.

"Pa kapan aku akan pulang?" Tanya Bila.

"Kapan kamu ingin?" Tanya Rafa balik.

"Hari ini, aku merindukan Zafran," jawab Bila berbinar.

"Baiklah, Papa akan mengurusnya," jawab Rafa lalu keluar.

"Bisa tinggalkan aku berdua dengan mama?" Tanya Bila kepada semuanya.

"Baiklah,"jawab semua lalu keluar menyisakan Bila dan Fara di dalam ruangan itu.

"Ada apa sayang?" Tanya Fara menatap putrinya.

"Aku udah gak tau harus apa ma. Aku sadar aku mencintainya tapi dia sudah dua kali mengkhianatiku, apa aku boleh pergi?" Tanya Bila dengan tatapan sendu.

"Setiap hubungan pasti akan bermasalah sayang. Terlebih ini hubungan rumah tangga, kamu harus banyak merasakan suka dukanya," balas Fara.

"Tapi mungkin saja dia tak menginginkan pernikahan ini. Toh juga karena ini pernikahan dari perjodohan," jawab Bila pelan.

Jodoh Gue!!! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang