Jodoh Gue!!! [END]

9. BERGADANG

"Lo beda dari yang gue bayangin, lo terasa lebih menyenangkan kalau ceria."~Langit.

Happy reading!!

...

"Kenapa nggak kamu kasih tau?" Tanya Laras membuat Bila cengengesan tak jelas.

"Karna mama sama papa nggak pernah nanya." Jawab Bila lalu terkekeh pelan.

"Uang buat usaha dari mana sayang?" Tanya Laras lagi, sekarang Bila benar benar seperti sedang di interogasi.

"Nanti ajalah ceritanya Bun, katanya mau masak." Potong Langit membuat Laras tersadar dan langsung menoleh.

"Oh iya, yaudah kamu bantuin bunda aja Bila, sekalian kamu ceritain ya." Ujar Laras sedangkan Bila mengangguk senang.

Langit yang melihat itu langsung beranjak dan menuju ruang keluarga.

"Jadi, kita mau masak apa Bun?" Tanya Bila.

"Bunda mau masak sup sama ikan goreng." Jawab Laras sedangkan Bila hanya mengangguk saja, lalu segera mengambil bahan bahan untuk membuat Sup.

"Kita bagi tugas aja Bun, bunda masak ikan gorengnya biar Bila yang masak supnya." Ujar Bila saat menangkap raut bingung Laras dengan bahan bahan yang diambil oleh Bila.

"Yaudah deh." Jawab Laras pada akhirnya.

Setelah lama berkutat dengan alat alat masak sekarang dua makanan yang berporsi tujuh orang itu telah selesai. Kalau untuk makan malam mereka memang masak pas passan karna mubazir nanti jika tersisa.

...

"Ngit." Panggil Bila kepada orang yang berada di sebelahnya.

"Hmm." Jawab Langit bergumam karna ia sedang fokus bermain game di handphone nya.

"Ngit, gue bosen." Rengek Bila.

"Bentar elah, dikit lagi nih." Ujar Langit menggerutu sedangkan Bila sudah mengerucutkan bibirnya.

"Ah nggak asik, gue kan belum ngantuk. Tadi udah tidur siang, malah hp gue mati lagi laptop gue juga masih dirumah." Dumel Bila sedangkan Langit langsung tertawa pelan sebenarnya ia baru saja selesai saat Bila mulai mendumel.

"Terus ngapain? Mau minjam hp gue? Enak aja." Ujar Langit.

"Dih siapa juga yang mau minjam hp Lo, ogah banget gue." Ujar Bila.

"Terus?" Tanya Langit menaikan sebelah alisnya.

"Kita nonton yuk, kaset apa yang Lo punya? Punya kaset horor nggak?" Tanya Bila berbinar sedangkan Langit mulai tertarik.

"Punya lah, favorit gue itu." Ujar Langit membuat Bila tertawa.

"Pantesan." Ujar Bila gantung.

"Pantesan apa?" Tanya Langit.

"Pantesan muka Lo horor banget." Ejek Bila sedang Langit mendengus lalu mendumel tak jelas sambil mencari kaset yang bagus untuk ditonton.