Dipojok kamar
Mulutku sibuk meramalkan kalimat
Seperti meramu mantra
Tetapi bukan sebuah sihir
Melainkan sebait kata yang ingin ku tumpahkan padamu
Aku menyusunnya baris demi baris
Agar tak gagap saat meyampaikan
Namun kenyataannya lain
Didepanmu aku hanya bungkam
Bisu penuh malu
Entah apa yang membuat hilang mantraku
Hingga mengatakan sepatah katapun aku tak mampu
Apakah perasaan yang membuatku hilang ingatan ?
Lebih baik aku menyampaikan lewat aksara
Bukan suara
Sebab aku hanya mampu mengagumi
Tidak dengan memilikiPacitan, 2020
~ Nisa
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak dalam Aksara
Poetryluka tak selalu salah. terkadang ia ambil bagian dalam hal pelajaran. karena luka adalah perantara atas permohonan petunjuk kita