Kala senja mengganti fajar
Tanah tertusuk akar
Dan karang yang tertarik jangkar
Tak ada yang berontak atas semesta yang bertakdir
Dan tak pernah menyalahkan kehidupan yang telah bersemayam
Kita dan semesta sama-sama punya cara tuk menata rasa juga cerita
Pun mampu bertahan dalam kehidupan yang fana
Tak lain halnya kita
Bersabar atas rindu yang telah mengakar sebab kau tak berkabar
Mungkin ada saatnya nanti kita mampu bersandar pada tiang yang kekar
Tak ada lagi sendu
Tak ada lagi pilu
Bahkan rindu yang membelengguPacitan,2020
~nisa
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak dalam Aksara
Puisiluka tak selalu salah. terkadang ia ambil bagian dalam hal pelajaran. karena luka adalah perantara atas permohonan petunjuk kita