Sore itu aku menyaksikan seberkas jingga yang singkat lalu menyisakan pekat
Langit kelam
Aku duduk pada kursi rotan
Surya pun tenggelam
Berganti purnama yang muncul dari peraduan
Bersama gemintang yang tak beraturan
Menampakkan kerlip yang memikat
Tebasan angin menusuk sendi dan nadi
Sungguh syahdu hingga aku terpejam
Dalam kegelapan malam
Dan melupakan sisa cerita yang menikamPacitan, 2020
~Nisa
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak dalam Aksara
Poesialuka tak selalu salah. terkadang ia ambil bagian dalam hal pelajaran. karena luka adalah perantara atas permohonan petunjuk kita