Dua

3.8K 434 167
                                    

  ⊡ Alternative Universe ⊡

Naruhina Fanfiction

Mature [21+]
Harap pembaca bijak

Genre: Romance Metropolis.

Tolong Etika dipakai terkait ilustrasi yang ada di dalam fanfiksi ini, Terima kasih.

🌵🌵🌵🌵

           "Ibu harap kau bertanggung jawab atas kekacauan ini. Selesaikan semuanya dengan cara apapun, Ibu tidak mau dengar lagi alibimu. Kau mengerti? Bila perlu segeralah menikah." Suasana buruk tercipta ketika Kushina menyambangi putranya ke gedung perusahaan, hanya untuk mengklarifikasi sepenggal warta angin yang menurutnya dapat mengancam eksistensi perusahaan.

           "Kabar itu tidak benar. Bagaimana bisa Ibu lebih mempercayai isu daripada aku, putra Ibu? Sedikit fitnah dari mereka yang bahkan tidak kita kenal, tapi justru memengaruhi emosional Ibu."

         "Jika berita bodoh ini tidak berdampak pada nama keluarga dan perusahaan kita, kau pikir Ibu mau peduli? Devianaru, kau adalah pimpinan salah satu perusahaan terbesar di Tokyo. Citra baikmu jadi pedoman bagi pengusaha-pengusaha lain di luar sana. Jaga perilakumu, tolong! Tidak akan ada asap jika tidak ada api."

          "Maksud Ibu?!" Devianaru menatap heran usai tuduhan samar terucap oleh ibunya. "Aku sedikit tidak senang mendengarnya, Ibu baru saja mencurigaiku?"

           "Ibu yang akan turun tangan kalau dalam seminggu ini kau tidak membuat keputusan. Dan perlu kau ingat Devianaru, begitu masalah kuambil alih--tidak boleh ada perdebatan apalagi bantahan! Kau harus menikah!"

             "Ibu tidak serius 'kan?!"

             "Oh ya ampun, anak ini!" Hela napas mengudara berat sembari Kushina memijit pelipis yang berdenyut. "Kau ingin agar Ibu mengurus pernikahanmu juga?"

             "Oke, oke! Akan kutuntaskan semuanya seperti yang Ibu mau. Dua minggu, percayalah padaku. Please..." Desahan rendah berembus dari bibir Kushina, pengantar anggukannya tanda setuju.

°°

            "Sudah kuduga akan merepotkan."

            "Kau tentu punya alasan bagus di balik muka yang kusut itu," cetus pria ini seraya membawa berkas-berkas laporan.

            "Shika, apa kau juga tahu soal gosip belakangan ini?"

            "Yang mana?" Devianaru mengernyit tak suka, seakan-akan ujaran sekretarisnya itu menjelaskan banyak rumor negatif yang dia timbulkan. "Kau sudah baca koran pagi ini? Mereka masih memuat narasi serupa, kau melihatnya tidak?" 

            "Karena itu aku bertanya padamu."

            "Ada di dalam laci, coba kau baca dan silakan beri tanggapanmu." Meski telanjur sedikit kesal, namun tangannya tetap bergerak menarik laci guna mengambil koran dari situ. 

            Tidak menikah, Pengusaha ternama Tokyo diduga memiliki hubungan spesial sesama rekan prianya. Judul berita dituliskan dengan huruf kapital berukuran besar, memenuhi lebar halaman di bagian atas. Dan Devianaru tidak bisa berpura-pura santai terhadap fakta sekian, mendadak pikirannya bergelut rumit.

              "Mereka mencuri fotomu."

              "Tapi tidak seperti ini! Kenapa sangat berbeda dari yang sebenarnya terjadi? Apa mereka berpikir aku sedang bergandengan mesra dengan Ryusuke? Dia hanya menarik tanganku waktu itu, aarggh!" Devianaru mengusap kesal wajahnya, membekap dagu dan mulut kala dia tak bisa berpikir jernih.

EX- BitchesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang