S'A 3 | Pulang Ke Indonesia

8.2K 420 29
                                    

Suara ricuh bergema disepanjang perjalanan menuju bandara internasional Paris Charles de Gaulle Suara itu muncul dari segerombolan konvoi geng motor terbesar di Perancis.

Para warga memberikan jalan bagi geng motor tersebut. Bahkan ada yang sempat memfoto atau memvideokan.

Itu adalah Stella bersama Calatea, hari ini Stella akan kembali ke Indonesia.

David menyarankan agar Stella menggunakan pesawat jet pribadi milik keluarganya, namun Stella bersikukuh untuk tetap menaiki pesawat biasa.

David juga menyuruh bawahannya untuk mengiringi perjalanan Stella. Namun setelah melihat Calatea yang menjaga Stella, David pun mengurungi niatnya.

Pesawat akan lepas landas 20 menit lagi. Stella memanfaatkannya untuk berpamitan dengan seluruh anggota Calatea, jangan lupakan Aurora, Gavin, dan Delphina.

"Safe flight" ucap Justin sambil memeluk Stella erat. Stella pun membalasnya, ia akan rindu dengan Paris dan Calatea, pasti.

"Im crying" ucap Janvier sambil menyeka air matanya yang meluruh tanpa permisi.

Stella terkekeh lalu memeluk Janvier. "See u next time bro"

Setelah itu para anggota inti Calatea langsung memeluk Stella bak teletubies.

Terakhir, Stella memeluk Aurora, Gavin, dan Delphina.

"Gw bakal kangen banget sama lo, see u in Indonesia!" pekik Aurora yang disusul dengan pelukan erat sampai sampai Stella sesak nafas.

"Gabisa nafas gw, kalo mati kan gak lucu" ucap Stella sambil tertawa kecil.

Aurora mengerucutkan bibirnya, lalu melepaskan pelukannya.

Gavin, cowok itu memandang lurus kearah Stella tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Stella menghampiri laki laki itu lalu memeluknya cukup erat. Gavin tersenyum tipis, sangat tipis.

"Jagain Calatea ya Vin, i believe you. Sorry gw gak bisa ikut acara pelantikan lo minggu depan" ucap Stella sendu, tanpa melepaskan pelukan mereka.

Gavin meletakkan kepalanya diceruk leher Stella dan membalas pelukan Stella.

"I will miss you so much La"
Bisik Gavin tepat ditelinga Stella.

Sesaat kemudian pengumuman keberangkatan pesawat yang ditumpangi Stella terdengar. Stella langsung mengucapkan salam perpisahan.

Stella memandangi ratusan anggota Calatea dihadapannya. Ia menghirup nafas dalam dalam.

"We are Calatea, We are one! One family, one team. One for all and all for one!" Teriak Stella lantang

Seluruh anggota Calatea membungkuk hormat kepada Stella.

"One for all, and all for one!" Balas mereka serempak.

Stella melanjutkan ucapannya, "I'm Stella Zeatte Adijaya, Vice Leader of Calatea declares giving rights to Gavin Bratara Elderbran as the new Vice Leader of Calatea" ucap Stella lantang dengan suara gemetar.

"Thankyou for being my team, my friend, and my family. Goodbye and thankyou" ucap Stella lagi.

Gemuruh tepuk tangan menggema disekitar mereka. Mata Justin pun sampai berkaca kaca.

Gavin membungkuk hormat kepada anggota Calatea. Justin menepuk pundak cowok itu, lalu bersalaman ala lelaki.

Stella tersenyum, ia berjalan perlahan menjauhi kerumunan itu, berjalan memasuki airport. Sebelum benar benar hilang, Stella berbalik sebentar, melihat teman temannya sekali lagi sebelum berpisah cukup lama.

Stella & ArgaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang