S'A 16 | ALISTER & ROCHTIER

5.9K 370 63
                                    

Tolong vote+comment nya ya. Makasih. Makin banyak vote dan commentnya semakin cepat aku akan update.

Dan aku ada info guys, peran Liora akan dihapus ya, karena menurut aku 3 teman untuk Stella aja sudah cukup. Jadi untuk beberapa saat kedepan aku akan revisi perannya Liora. Makasih guys.

***

"Keluar lo semua, bangsat!"

Anak anak Garuda yang sedang nongkrong di basecamp mereka pun teralihkan atensinya.

Suara berisik dari luar membuat mereka kesal.

"Siapa sih anjir, kalo mau nyari ribut dadakan gini," ucap Mars kesal.

"Tau dah, gapunya otak banget," ucap Reyhan.

Arga berdecak, "Masih ada juga yang berani rupanya. Rey, kita punya tikus kecil hari ini," ucap Arga kepada Reyhan sembari tersenyum smirk.

Reyhan ikut tersenyum miring, "Mainan baru nih, skuy lah cek," ucap Reyhan lalu berjalan duluan keluar.

"Woi bajingan! Keluar lo semua njing! Takut lo? Cewe banget!" Seru seseorang dengan menggunakan toa.

"Berisik, nih udah keluar elah, mau apaan sih lo!?" Mars berseru.

"Akhirnya keluar juga lo pengecut. Mana yang namanya Arsel?"

"Gue disini," Arsel maju dihadapan mereka semua.

Arga hanya diam memperhatikan. Ia harus tau pokok permasalahan saat ini.

Laki laki itu tampak menggeram, "Arselio Brawijaya, segitu rendah nya lo ya sampai ngebuat adik gue nangis kejer," ucapnya marah.

Arsel mengernyitkan dahinya, "Maksud lo? Lo siapa sih, gue gak kenal anjer," ucap Arsel.

"Gue kakaknya Callista, cewek yang lo putusin kemarin dengan seenak jidatnya," ucap cowok itu.

Arsel mengingat-ingat sebentar, "Oh, mantan gue ke 457. Kenapa?"

"Lo masih bilang kenapa? Bener bener bangsat lo," ucap cowok itu.

"Lah, gue kan punya masalah sama adek lu, bukan lu. Dia yang diputusin, ngapa lu yang marah?" Balas Arsel.

"Gue Devano Derian, atas nama Rochtier, melayangkan permusuhan terhadap Garuda!" Ucap laki laki itu.

Arga sudah tau titik permasalahannya. Masalah biasa. Namun geng Rochtier termasuk geng yang kuat. Akan cukup sulit untuk membasmi mereka.

"Wah, kayaknya kita harus bekerja sama nih," suara lain menginterupsi pembicaraan mereka.

"Christoper? Guntur? Kalian kok disini?" Dafa mengucek matanya. Benar itu adalah Christoper dan Guntur, rival terbesar mereka.

"Gimana Dev, join bales dendam?" Guntur tos ala lelaki dengan Devan.

Guntur adalah wakil ketua Alister, tangan kanan dari Christoper.

Arga mengepalkan kedua tangannya, shit, musuh mereka semakin banyak.

Devan melirik kearah Arsel sebentar lalu kembali memandang Guntur dan Christoper.

"Oke, mulai hari ini Rochtier akan bersekutu dengan Alister," ucap Devan yakin.

***

Pengumuman

Untuk siswa/i SMA Pertiwi dan murid dari sekolah lainnya, mulai hari ini bagi yang mau menjadi member Garuda silahkan temui Arselio Brawijaya dan Dafa Adrian, sekian terimakasih.

Stella & ArgaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang