S'A 4 | SMA Pertiwi

8.8K 443 104
                                    

AP: Terimakasih sudah membaca, jangan lupa vote+comment. Untuk beberapa tokoh sudah ada visual characternya, bisa di cek di bawah. Happy reading guys!

***

Jakarta, Indonesia
Pukul 06.00

Stella membuka paper bag berwarna kuning yang terletak diatas kasurnya. Gadis itu mengernyit bingung, sekaligus penasaran dengan isinya.

"Kok ada paper bag di kamar gw?" monolog Stella.

Stella segera mengambil isi dari paper bag tersebut. Sebuah baju dan rok pendek.
Lalu ada sepucuk surat berwarna putih gading terselip disana. Stella pun membuka surat tersebut.

'Pakai ini ke sekolah baru mu. Selamat mengikuti tesnya. Jangan berpenampilan seperti preman pasar. Titip salam juga untuk aunty Aurel.
Love, mama."

Stella berdecak kesal, mamanya begitu aneh menyuruhnya seperti ini. Padahal kan Stella gak suka. Demi mamanya ia rela berpakaian yang menurutnya 'aneh' ini.

Stella menatap dirinya dicermin, ia agak risih karena roknya pendek sekali ditubuhnya, menampilkan sebagian paha mulus Stella.

Ddrrt.. Ddrrt

Ponsel Stella berdering, Angel sedang menelponnya dengan video-call. Dengan malas Stella menggeser ikon berwarna hijau di hp nya, lalu menyapa sang mama.

"Halo ma?" sapa Stella

"Morning sayang, gimana baju nya? Bagus kan. Itu mama yang buat loh" ucap Angel dari seberang telepon.

"Hm, makasih ma. Tapi kayaknya mama bikin ini kurang bahan ya?" tanya Stella

"Maksudnya?" tanya Angel bingung.

Stella menghela nafas, "Roknya pendek banget ma" komentar Stella.

Terdengar suara kekehan dari ujung telepon. Stella mendengus kesal.

"Sengaja, biar anak gadis mama keliatan sexy lah" ucap Angel sembari tertawa kecil.

"Serah mama deh" ucap Stella jengah.

"Dipake ya sayang, udah dulu ya, mama ada pekerjaan nih. Bye, muach" ucap Angel sambil memberi kecupan dari jauh.

Stella bergidik, "Iya iya, love you ma" ucap Stella lalu mematikan panggilan telepon.

Stella memakai pakaian dari mamanya lalu bercermin sebentar. Ia rasa menggunakan sedikit make up tidak masalah.

Stella menorehkan bedak di seluruh wajahnya. Ia tak menggunakan foundation beserta kawan kawannya.

Yang terakhir, ia memoleskan lip balm sangat tipis dibibirnya, hingga tak terlalu terlihat perbedaannya.

Kemudian ia mengambil jedai berwarna hitam bertabur permata di laci meja riasnya,lalu menjepit rambut nya asal.

Stella langsung mengambil sling bag nya yang berwarna hitam legam lalu bergegas menuju pekarangan mansion.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Stella & ArgaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang