Menyuruh: Tidak Langsung

1.2K 232 38
                                    

Apa kalian pernah merasa diperintah orang lain tanpa kalimat perintah? Padahal orang itu gak menyuruh kita, tapi kok rasanya kita jadi harus mengerjakan apa yang dia inginkan ya?

Sepengetahuan gue, ada tiga teknik yang biasa digunakan seseorang untuk menyuruh orang lain secara tidak langsung. Apa aja itu?

1. Ngasih kode
Ini teknik sering banget dipake sama kaum hawa. Mereka adalah jagonya "koding", padahal gak ngerti bahasa pemrograman. Kode-kodean semacam "kayaknya enak nih makan bakso" atau "aku lagi bosen nih" adalah kalimat yang perlu diterjemahkan lagi secara intensif dan seksama dalam tempo yang sesingkat-singkatnya menjadi "tolong beliin bakso dong" atau "ayo kita jalan-jalan ke luar".

Sebenernya, kode-kodean ini kurang efektif kalo orang yang kita kodein itu bukan orang yang peka. Jadi, liat dulu orangnya ya, jangan sampe kita kesel sendiri waktu pake teknik ini.

2. Bertanya pilihan
Teknik ini ampuh banget untuk menyuruh anak-anak, tapi gak menutup kemungkinan juga bisa digunakan untuk remaja atau orang dewasa. Misalkan nih ya, kita mau nyuruh anak-anak untuk makan. Kalo kita suruh dengan kalimat "ayo makan" atau "mau makan gak?", akan terbuka lebar kemungkinan untuk mereka menjawab "gak mau".

Beda ceritanya kalo kita nanya begini, "kamu mau makan pakai sendok besar atau sendok kecil?". Kemungkinan besar mereka akan menjawab salah satu dari kedua pilihan tersebut. Padahal, inti pertanyaan itu ya sama aja menyuruh makan. Jadinya kita buat seolah-olah makan itu adalah keputusan mereka sendiri, bukan kita yang menyuruh.

3. Bertanya menggunakan kata "boleh" atau "bisa"
Selain kedua teknik di atas, teknik ini tergolong efektif terutama jika digunakan dalam situasi formal atau resmi. Daripada hanya menggunakan kata "tolong" yang merupakan kata terhalus dalam kalimat perintah, kita lebih baik mengubahnya jadi kalimat tanya dengan menambahkan kata "boleh" atau "bisa". Coba bandingkan kalimat-kalimat di bawah ini.

a1. Ambilkan buku di atas lemari!
a2. Tolong ambilkan buku di atas lemari!
a3. Boleh minta tolong ambilkan buku di atas lemari?

b1. Ke sini sebentar!
b2. Tolong ke sini sebentar!
b3. Bisa minta tolong ke sini sebentar?

Nah, kalian pasti tau kan dari dua contoh di atas, kalimat mana yang paling nyaman dikatakan?

***

Gue pribadi suka menggunakan teknik nomor 2, kadang-kadang nomor 3, dan paling jarang pake nomor 1. Teknik nomor 1 gak bisa diharapkan karena gak semua orang bisa nangkep maksud kita, sedangkan teknik nomor 3 itu menurut gue masih dikategorikan sebagai kalimat perintah yang berbentuk kalimat tanya.

Nah, kalau kalian lebih sering pakai teknik yang mana untuk nyuruh orang lain secara gak langsung?

*catatan: kalau kalian bisa membaca maksud terselubung gue sebelum baca catatan paling bawah ini, pertanyaan di atas adalah bentuk perintah dari gue yang intinya adalah "ayo dong komentar!"

Persona: Menjadi Baik, Bukan Palsu [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang