Taehyung menghampiri ranjang, dimana Lisa terbaring di atas sana sembari menatap ke arah langit-langit ruangan.
"Lisa~"
"Ini semua karena mu tau." desah Lisa pelan, belum menatap ke arah Taehyung yang kini sudah berdiri di samping ranjang nya.
"Huh?"
"Gara-gara kau yang selalu menyita waktu minggu ku, aku jadi kekurangan istirahat dan sampai kelelahan seperti ini."
Lisa kini menatap Taehyung yang diam memandangi nya dengan jejak air mata pada pipi nya.
Membuatnya bingung. "Apa kau menangis?"
Taehyung tersenyum haru, kemudian memeluk tubuh Lisa, membuat Lisa terkesiap.
"Taehyung? Ada apa? Lepaskan aku, bagaimana kalau ada yang melihat kita?" tanya Lisa sedikit panik.
Membuat Taehyung melepaskan pelukannya dan mengetuk pelan dahi Lisa.
Lisa memberenggut dibuatnya.
"Sakit."
"Mulai sekarang jangan terlalu panik. Memangnya kenapa kalau aku memelukmu?" tanya Taehyung.
Lisa terdiam sebentar, lalu menghela nafas pelan.
"Tidak apa-apa. Jadi, apa yang membuat mu menangis? Apa dokter mengatakan padamu bahwa aku mengidap penyakit mematikan?" tanya Lisa menerka-nerka.
Taehyung memandang Lisa datar. Huft~
"Kau mengandung anakku."
"HAH??!!!!!"
Dengan sigap, Taehyung membekap mulut Lisa, menatap tidak enak pada suster dan pasien lain yang terkejut, juga berada dalam ruangan itu.
Lisa melepaskan tangan Taehyung dari mulutnya dan memandangi nya.
"Kau serius?"
Lisa mendudukkan dirinya, dibantu oleh Taehyung yang menyandarkan punggung nya pada kepala ranjang.
"Dokter yang mengatakannya tadi."
"Pantas saja." ujar Lisa kemudian, menatap lurus ke arah depan.
"Apanya?" tanya Taehyung.
"Aku tidak datang bulan lagi. Kupikir karena pola istirahatku."
Taehyung masih memandangi Lisa yang masih menatap ke arah lain.
"Hn. Mulai besok tidak usah masuk kerja lagi."
Lisa kini kembali menatap Taehyung.
"Apa? Tidak mau."
"Kenapa tidak mau?" tanya Taehyung dengan satu alis yang terangkat.
"Aku tidak tau harus melakukan apa kalau tidak kerja."
"Jaga anakku."
Kedua alis Lisa bertaut dengan bibir yang mengerucut.
"You gon' call me papi."
"Heh?"
"Kau tadi bilang, kalau kau kelelahan karena aku yang selalu menyita waktu libur mu di hari minggu kan? I'll make your body happy mulai sekarang."
"Wh-what?" Lisa terheran dengan senyum yang tertahan.
"Jadi menurutlah. Demi kau dan anakku." ucap Taehyung sembari menepuk pelan pucuk kepala Lisa.
Membuat Lisa tersipu, memandang Taehyung malu.
"Mau makan apa? Kita tidak sempat makan tadi." tanya Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] Relationshit | Taelice✔️
RomanceM---Karena Sebuah perjodohan, impian Lisa untuk menjadi Make Up Artist untuk Bangtan terhenti. Kim Tae Hyung, seorang CEO dari agensi Bangtan menjadikan dirinya sebagai asisten pribadi secara sepihak dan membuatnya terus berada dalam lingkungan pria...