Chapter 28

2.2K 191 48
                                    

Episode terakhir

Jungkook sedang diperiksa oleh polisi. Di dampingi oleh Gyurim dan Jisuk. Ekspresi bingung sangat tampak pada wajah Jisuk, Jungkook mencoba menutupi kegelisahannya sedangkan Gyurim tetap tenang.
Cho Kyuhyun sedikit bingung bagaimana cara menjelaskan mengingat ia sudah mengenal Jisuk dan mempercayakan kasus Yoongi kepadanya. Tapi ini justru anaknya sendiri yang terlibat. Ia merasa ini bukan gagasan yang benar tapi Jungkook bersalah dan Sungwoon sebagai salah satu korbannya disini sebagai pelapor yang tentu harus dilayani dan hukum harus ditegakkan.
"Katakan siapa yang Jungkook culik?" Jisuk tidak sabaran.

"Saudara Sungwoon" jawab detektif Cho.
Jungkook, dalam hati merasa senang karena ternyata dia masih hidup. Walau ia membencinya tapi dalam hati kecilnya, Sungwoon tetaplah sahabatnya.

"Untuk apa kau menculik Sungwoon?" Tanya Jisuk menoleh ke arah putra bungsunya.

"Yeobo tenang dulu" kata Gyurim menenangkan sang suami.

"Kami sudah memiliki banyak bukti kesalahan anda Jungkook ssi, jadi sebelum kami menahan anda, kami akan memberi anda kesempatan untuk menjelaskan" kata Oh Sehun.

Jisuk menatap mata Jungkook dengan tegas dan ada kekecewaan di dalamnya.
Jungkook menunduk tidak berani menatap wajah ayahnya.

"Saya rasa ini hanya..."

"Maaf nyonya, kami ingin penjelasan dari Jungkook sendiri" Sehun menyela Gyurim.

"Mereka adalah sahabat baik tidak mungkin Jungkook menculik sahabatnya sendiri. Saya yakin ini adalah kesalahpahaman. Bagaimana jika membawa Sungwoon kesini? Saya ingin berbicara dengannya"

"Jika Anda tidak bisa diam, anda bisa keluar nyonya" kata Sehun tanpa mengurangi rasa hormat.

"Jungkook-a, tolong jelaskan yang sebenarnya terjadi? Kata Jisuk

Pikiran Jungkook terombang-ambing, ia takut ayahnya marah tapi ia memang salah. Mengelak pun juga percuma, Sungwoon pasti sudah menceritakan semuanya. Dan ia akan masuk penjara.

Hening untuk sesaat. Gyurim angkat suara lagi. "Saya yakin ini hanya salah paham, mungkin kami bisa berbicara secara kekeluargaan dengan Sungwoon dan menyelesaikan masalah ini"

Tiba-tiba Sungwoon datang. "Tapi saya tidak menginginkan itu bibi, lebih baik kau akui kesalahanmu Jungkook ssi daripada aku yang memberitahu mereka"

"Nak Sungwoon, mari bicara sebentar" kata Gyurim

"Bicaralah disini bibi"jawabnya.

Gyurim menghela nafas, ia harus bersabar. "Tolong maafkan Jungkook dan cabut tuntutanmu nak, bukankah kalian adalah sahabat baik"

Sungwoon menghela nafas sesaat, memikirkan sesuatu.
"Aku rasa Yoongi hyung adalah orang yang harus memutuskan hal ini".

Mendengarnya, telinga Gyurim memerah karena gugup. Ia takut Sungwoon akan memberitahu suaminya. Sedangkan Jisuk semakin bingung, apa hubungannya dengan Yoongi? Ia tak mengerti, mengapa seperti ada yang disembunyikan darinya."Apa maksudmu?"

"Paman lebih baik bertanya pada Jungkook sendiri" jawab Sungwoon.
Jisuk segera melihat ke arah Jungkook yang masih menunduk, matanya merah. Ia berusaha menahan air matanya.

"Yeobo, tenanglah sedikit. Ini pasti hanya..." Sebelum Gyurim selesai bicara, Jisuk dengan cepat memberinya tatapan kemarahan agar istrinya diam.

Pikiran Jungkook semakin tersesat, ia tidak bisa membayangkan betapa marah ayahnya jika mengetahui yang sebenarnya. Tapi jika berbohong pun percuma, Sungwoon akan angkat bicara. Bukankah lebih baik jujur?

Unexpected Love [ SOPE ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang