Sorenya Vara dan Vira sedang membahas acara barbeque dan menyuruh teman-temannya menginap yang mereka rencanakan karena nanti malam Damian dan Ziya akan pergi keluar kota dan kemungkinan menginap.
"Vara, lo yang ngabarin mereka, ok?" tunjuk Vira. "Ntar gue yang beli perlengkapan ke super market."
"Okey."
"Biar mama temenin Vira," sahut Ziya yang sedari tadi diam.
"Ciee yang perhatian sama anaknya," cibir Vira.
"Gamau ditemenin nih, yaudah sana sendiri?"
"Eh iya iya ngambekan mulu si mama." emang ya si Vira udah bagus mau dibantuin malah nyindir. Tau rasa kan.
*****
Malamnya semua sudah berkumpul di halaman belakang rumah keluarga Arsenio, para lelaki sudah siap dengan tugasnya yaitu memanggang, sedangkan para dara menyiapkan bumbu dan hidangan lainnya.
"Bokap nyokap lo mana, Vir? dari tadi kayanya gue ga liat."
"Kan mereka lagi ke Bandung dan nginep makanya gue sama Vara nyuruh lo pada kesini dan nginep," jawab Vira atas pertanyaan Khanza yang ditanggapi anggukan kepala.
"Woy ribet ini gue kaga peka banget malah pada ngobrol." teriakan dari Dipa menyita perhatian semua orang yang ada di sana. Pasalnya Dipa sedang memanggang semua sosis dan yang lainnya hanya mengobrol.
"Lah kirain lo bisa sendiri," sindir Gavin
Dipa melotot mendengar perkataan Raka."Matalo bisa sendiri, pegel tangan gue ngipasin terus."
"Bakar gini doang aja ribut!" ujar Kenan sambil menghampiri Dipa.
Sedangkan Raka dan Kyra melanjutkan perdebatan yang sempat tertunda. Semua berawal dari bakso bakar yang Kyra berikan kepada Raka yang ternyata sudah jatuh, dan Kyra mengakuinya setelah Raka selesai menelan semua bakso itu.
"Nih sausnya." Kenan menoleh mendengar suara Vira, seketika dia jadi ingat perkataan Raka kemarin. Apa benar?
Kenan menggeleng karena pemikiran anehnya itu kemudian dia tersenyum ke arah Vira,"taroh bawah aja."
Tak lama setelah Vira mengantarkan saus Vara menghampiri Kenan dan duduk disampingnya. "Bantu apa nih gue?" tanya Vara.
"Gausah lo duduk aja," balas Kenan,"ini tugas cowok, ntar pegel tangan lo."
Vara tersenyum mendengar perhatian kecil dari Kenan.
"Mending lo ambilin gue bakso bakar, dari tadi gue liatin kalian pada makan jadi pengen." Kenan menampilkan wajah sok imutnya.
Vara yang melihat itu menonyor pelan kepala Kenan, "gausah digituin juga mukanya hahaha" setelah itu Vara mengambil bakso yang diinginkan Kenan.
"Suapin dong kan tangan gue lagi dipake buat bakar sosis," pinta Kenan saat Vara menyerahkan satu tusuk bakso.
Vara tersenyum mendengar permintaan Kenan, "Nih aaa...". Kenan membuka mulutnya lebar-lebar menerima suapan dari Vara.
"Sayang kamu gamau suapin aku bakso juga?" sindir Dipa kepada dua manusia di depannya.
"Kamu mau disuapin juga?" balas Kyra yang mendengar teriakan Dipa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Harbor of Heart
Ficção AdolescenteTerlahir dengan wajah yang sama tapi kisah yang tentu berbeda. Mereka, Xaviara Queenza Arsenio dan Xaviera Queenzi Arsenio. Vara yang bisa memiliki orang yang dia cintai, dan Vira yang bertepuk sebelah tangan. Vara yang tegar dan Vira yang rapuh. Va...