Rowoon tampak sedang serius melihat layar Ipad, sementara aku memerhatikannya sambil mengerjakan webtoon-ku.
"Rowoon, bisa nggak?"
"Isa!"
"Kalo udah disusun bilang Mama yah?"
"Oce!"
Aku kembali melanjutkan webtoon-ku untuk episode minggu ini. Aku sempat menimbang-nimbang visualisasi seperti apa yang bagus untuk template berikutnya hingga aku mengingat bagaimana postur dan ekspresi Mingyu di taman bermain minggu lalu. Kebetulan episode kali ini tokoh wanita dan prianya sedang berpura-pura kencan agar orang tua mereka nggak rewel.
Baru saja menggambar bagian wajahnya si pria, piyamaku ditarik-tarik oleh Rowoon, membuatku menengok padanya. "Kenapa, Sayang?"
"Dah!" katanya riang.
Aku melihat hasil kerja Rowoon dan ternyata rangkaiannya sesuai dengan apa yang ada di Ipad.
"Ih hebat anak Mama," pujiku sambil membelai rambutnya. "Eh iya, Mama liat Yujin noona dulu yah sebentar."
Rowoon mengangguk.
Aku lalu berdiri dan berjalan menuju dapur, menyiapkan puding untuk Yujin yang sedang mendekam di kamar, sibuk belajar untuk ujian sekolahnya. Aku membawa puding beserta segelas susu ke kamar Yujin, ketika aku membuka pintu kamarnya, Yujin masih sibuk belajar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddyable | Kim Mingyu
Fanfiction"Bagaimana bisa aku benci hujan? Karena itulah yang membuatku bertemu kembali denganmu."