TUF 3

3.2K 162 6
                                    


# Heathrow International Airport

Tampak seorang gadis keluar dari bandara.

"Selamat datang di London nona marshella" ucap seorang pria mendatangi gadis itu.

Marshella hanya menatap orang itu dan mengangguk sebagai jawaban.

"Mari nona saya antar menuju penthouse anda" lanjut orang itu.

"Tidak usah aku akan menyetir sendiri, kau berikan kuncinya padaku" jawab arshel pada orang itu.

Orang itu langsung memberikan kuncinya pada arshel tanpa pikir panjang.

"Siapa namamu?" Tanya arshel memandang orang itu dari balik kacamata hitam yang menggantung indah dihidung mancungnya.

"Kevin nona" jawab kevin cepat.

"Terima kasih kevin" ucap arshel kemudian langsung melenggang pergi menggeret kopernya.

Kevin terus menatap punggung atasannya itu hingga banyangannya tertelan lautan manusia.

'Tidak salah aku bekerja padanya' batin kevin kemudian pergi meninggalkan bandara.
__________________________________

Arshell langsung mengendarai mobilnya menuju penthousenya yang ia beli 3 tahun yang lalu.

Arshell mengendarai mobilnya dengan santai, ketika melewati lampu merah di jalan. Arshell langsung menghentikan mobilnya karna terjadi kecelakaan tepat di depan mobilnya.

Arshell langsung turun, ia melihat mobil di depannya dalam keadaan terbalik dan sudah mulai berasap.

"Tolong" lirih seseorang dalam mobil itu.

Arshell langsung menunduk, ia melihat seorang wanita paruh baya dengan berlumuran darah mengulurkan tangannya ke arah arshell.

Arshell langsung tergerak mendekati mobil itu, namun ketika dia akan melangkah seorang pria menghentikannya.

Ia menatap orang itu dengan datar, namun ia tak mengatakan apapun dan langsung menepis tangannya.

"Jika kau tak mau menyelamatkannya maka jangan coba menghentikan ku" ujar arshell melanjutkan langkahnya.

Arshell mencoba mengeluarkan wanita paruh baya itu, ketika ia mencoba mengeluarkan wanita itu arshell melihat mobil itu mulai mengeluarkan aroma bensin yang begitu kuat.

'Aku harus cepat' batin arshell.

Ketika ia berhasil mengeluarkan wanita itu dan membawanya menjauh dari mobilnnya.

Mobil itu langsung meledak. Membuat arshell dan orang orang sekitar menutup telinga dan mata mereka.

Setelah ledakan itu usai...

Orang orang sekitar langsung membantu arshell untuk mengangkat wanita yang tak sadarkan diri itu ke dalam mobilnya.

Setelah wanita di baringkan dengan benar didalam mobilnya, arshell langsung membawa mobilnya dengan cepat menuju rumah sakit terdekat.
----

Sesampainya di rumah sakit Arshell langsung keluar menuju lobi.

"Suster tolong ada korban kecelakaan di mobil saya"ucap Arshell  dengan nafas sedikit tersendat.

Suster pun langsung mengambil brankar dan memanggil perawat lainnya menuju mobil arshell.

Mereka membawa wanita itu menuju ruang UGD, arshell langsung berhenti mengikuti di depan pintu ruangan itu dan memilih menunggu.

Arshell memandang pintu yang diatasnya menyala lampu hijau bertanda tengah dilakukan tindakan penyelamatan.

Arshell menunggu cukup lama, akhirnya ia memutuskan pergi ke toilet untuk mencuci tangannya yang berlumuran darah.

----
Ketika kembali dari toilet melihat banyak sekali pria di depan pintu dari yang paruh baya, dewasa hingga yang masih muda.

Arshell langsung saja duduk tanpa menghiraukan orang orang itu.

Tanpa arshell sadari seorang pria dewasa mengikuti gerak geriknya, pria itu menatap arshell cukup lama.

Kemudian ia langsung berdiri tegak dari posisi bersandarnya dan menghampiri arshell.

Arshell mengalihkan pandangannya menatap orang yang semakin mendekat ke arahnya.

Ketika orang itu akan membuka mulutnya untuk berbicara, suaranya terhenti karena tiba tiba dokter keluar dari ruangan UGD.

"Siapa keluarganya?" Tanya dokter itu menatap semua orang yang ada di sana.

"Kami dok" jawab seorang pria paruh baya.

"Begini tuan, pasien saat ini memerlukan donor darah karena stok darah di rumah sakit tidak  ada jadi kami meminta dari pihak keluarganya untuk donor darah, golongan darahnya adalah O negatif" jelas dokter itu kemudian menatap orang disana.

"Saya akan mendonorkan darah saya dok" ucap pria yang berdiri di depan arshell.

"Siapa lagi, karena kami membutuhkan setidaknya dua kantung darah"lanjut dokter itu.

"Ayah bagaimana ini yang lainnya memiliki golongan darah yang berbeda dengan Serina" tutur seorang pria dengan nada yang sangat khawatir.

"Saya akan mendonor" ucap seseorang tiba membuat semua orang langsung menengok kearah suara.

"Maaf , tapi anda siapa?"tanya dokter.

"Saya Marshella, yang mengantar beliau kemari" jawab arshell sambil melepaskan kacamata yang bertengger manis di hidungnya.

"Baiklah tolong ikuti saya" sambung sang dokter.

Arshell dan pria yang akan mendonorkan darah pun mengikuti dokter itu kedalam ruangan UGD itu.

"Ayah, gadis itu" ucap pria itu masih menatap pintu dimana arshell masuk.

"Ya aku tahu" pria itu juga tahu karena begitu melihat wajah arshell, ia seolah menatap cucu sulungnya namun dalam versi perempuan.

Tak lama keduanya, arshell dan pria tadi keluar dari ruangan itu.

"Saya pamit dulu" pamit arshell langsung melenggang pergi setelah menundukan kepalanya sekilas.

Setelah arshell lenyap dari pandangan setiap orang, pria yang keluar bersama arshell langsung menoleh pada ayahnya.

Tak lama setelah arshell pergi dokter keluar dan lampu operasi pun sudah mati.

"Dokter apakah sampel darah gadis tadi masih di simpan?" Tanya pria paruh baya itu.

"Tentu saja" jawab dokter itu mantap.

"Tolong uji DNA dengan sampel darah cucu saya ini" pinta pria paruh baya itu sambil menujuk pria yang keluar bersama arshell.

"Baiklah tuan mason" jawab dokter.

"Ah... ya pasien bisa di besuk setelah di pindahkan ke ruang rawat inap"jelas dokter itu.

"Berikan ruang VVIP dok" perintah orang yang di sebut tuan mason itu.

Dokter itu hanya mengangguk dan melenggang pergi bersama perawat lainnya.
------------^3^-------------

Akhirnya arshell ketemu juga keluarganya.... yeay🎊🎉

Maaf ya lama banget update nya😓

Guys minta saran dong buat pemeran cowoknya nih😅

Kalian bisa coment mau siapa yang jadi bapaknya👴, kakaknya👦 atau bahkan yang jadi cowoknya👱 ntar
😁😁

Bye guys😘 terima kasih sudah mendukung😚😚🤗



The Unknow familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang