TUF 8

2.9K 137 23
                                    

#marshella pov

Malam ini aku akan menghadiri rapat dengan mason group di kediaman mereka.

Sekarang aku sedang menyiapkan diri didepan cermin full body.

"Baiklah, aku harus berangkat sekarang, atau jeol akan terus berkicau" ucap ku lirih seraya beranjak pergi dari kamar ku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Baiklah, aku harus berangkat sekarang, atau jeol akan terus berkicau" ucap ku lirih seraya beranjak pergi dari kamar ku.

Aku langsung mengendarai mobil ku menuju kediaman mason. Sesampainya disana aku sudah melihat jeol menunggu di depan pintu rumah keluarga mason bersama dengan seorang pria dengan prawakan tinggi.

Selesai memarkirkan mobilku aku langsung menghampiri Jeol yang ternyata tengah berdiri bersama dengan...

'Kak Arsha' batin ku ketika menatap orang itu.

"Kau lama sekali Nona marshella" ucapan Jeol membuatku sadar dari lamunanku.

"Maaf, di jalan tadi macet" jawab ku sekenanya.

"Tak apa, mari masuk" ucap Arsha langsung mempersilahkan aku dan jeol masuk.

#normal pov

Ketika Marshella masuk ia langsung disambut dengan pemandangan sebuah keluarga utuh yang tengah duduk di ruang tamu.

Melihat itu membuat sekilas rasa iri berkilat dimata marshella.

"Daddy" panggil Arsha membuat semua orang di ruangan itu menoleh menatap kearah mereka bertiga.

Namun ketika mereka semua berdiri tatapan mereka terfokus pada Arshella yang kini berdiri antara Arsha dan juga Jeol.

Arshella yang ditatap banyak pasang mata pun merasa sedikit tidak nyaman, hal itu tidak luput dari pandangan Arsha.

Langsung saja Arsha berdiri didepan Arshella yang membuat pandangan keluarganya terhalang.

"Baiklah, ayo kita ke tempat rapat sekarang" ucap dersano yang langsung menyadari keadaan.

Para pria dan juga Arshell pun pergi menuju ruang rapat. Mereka membahas bisnis yang mereka sepakati.

"Baiklah pihak kami akan segera mengirimkan kontraknya" ucap Joel yang sekaligus bertanda rapat telah usai.

"Kami akan menunggu, ayo mari sekarang kita ke ruang makan untuk makan malamnya" ucap Hans dengan senyum merekah di wajah keriputnya.

Mereka semua pun beranjak menuju ruang makan.

Arshella duduk diantara Arsha dan juga Jeol, mereka memulai makan dengan hikmat.

"Nak marshella kami ingin mengatakan sesuatu pada mu" ucap Hans menatap Arshella.

Arshell yang mendengar hal itu langsung menghentikan makannnya dan mengelap sudut bibirnya dengan tissu.

"Silahkan tuan Mason" ucap Arshella mempersilahkan Hans untuk melanjutkan ucapannya.

The Unknow familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang