TUF 4

3K 166 5
                                    

Arshell memberhentikan mobilnya tepat di depan gerbang yang menjulang tinggi di depannya dan berlambang AHS atau Arsh High School.

Satpam yang melihat mobil di depan gerbang sekolah langsung membukakan gerbangnya.

Arshell langsung melanjutkan menyetir mobilnya dan memarkirkannya di parkiran khusus siswa yang membawa mobil.

Siswa dan siswi yang melihat itu terpukau begitu arshell keluar dari mobilnya.

Arshell tak memperdulikannya dan terus berjalan menyusuri lorong.

'Ih cantik banget sih, kalah nih si Andrea'

'Wih body nya asik nih'

'Liat deh, songong banget gak sih'

'Katanya dia anak baru dari luar negri loh'

'Alah ntar juga jadi sasarannya si andrea dan kawan kawan'

Dan banyak lagi yang di dengar Arshell selama menyusuri lorong itu untuk mencari ruang kepala sekolah.

Ketika terus berjalan arshell berpapasan dengan ssgerombolan pria. Kemudian ketika pria yang paling depan melewati arshell dia langsung berhenti, diam sejenak kemudian langsung berbalik.

"Hey, kamu tunggu sebentar" ujar pria itu pada Arshell.

Teman teman pria itu memandangnya aneh dan jangan lupa kan tatapan siswa dan siswi disekita mereka mulai berbisik bisik.

Arshell yang tak merasa kalau dirinya lah yang dipanggil terus melanjutkan langkahnya tanpa berhenti sedikit pun.

Pria itu pun menyusul Arshell dan langsung menggenggam pergelangan tangannya.

Orang orang yang melihat itu semakin terkejut.

'Ih arvell kenapa yak'

'Mereka ada hubungan ya'

'Eh coba liat deh, mereka mirip juga kalau di lihatin'

'Aaa... pangeran gua kenapa megang tangannya si anak baru'

Bisikan dimana mana mulai terdengar dan membuat Arshell merasa kesal dan langsung menghentakkan tangan yang memegang tanganya.

"Maaf kan aku, kalau boleh tau namamu siapa?" Tanya pria yang akrab dipanggil Arvell

"Aku Marvello Anantha Mason" lanjut Arvell menjulurkan tangannya seolah ingin bersalaman.

Entah kenapa biasanya arshell sangat tidak peduli dengan hal seperti ini menjadi sedikit menarik perhatiannya setelah menatap cukup lama pria di hadapannya.

Tak menjawab pertanyaan Arvell, Arshell langsung melenggang pergi.

Arvell tak mengejar wanita yang ingin di kenalnya itu.

"Hey ada apa dengan mu?" Tanya salah seorang temannya menepuk pundak Arvello.

"Apa kau tertarik padanya?" Tanya seorang temannya yang lain.

"Entahlah, aku hanya merasa aneh ketika menatapnya, seperti rasa rindu mungkin" jawab arvell sambil melanjutkan jalannya menuju tujuan awalnya.
---
TOK TOK

"Masuk" ucap seseorang dalam ruangan itu.

"Permisi pak saya murid baru dari Indonesia, Marshella" jelas Arshell begitu ia memasuki ruangan kepala sekolah.

"Aku tahu nona Marshella, kau akan di tempatkan di 10 musik 1 dan di sebelah ku ini adalah wali kelas mu" jelas kepala sekolah pada Arshella.

Arshell pun beralih menatap guru wanita di hadapannya itu.

"Aku ayana crysfield, kau bisa memanggilku ms. Ayana" ucapnya memperkenalkan diri.

Arshell hanya diam dan mengangguk kan kepala nya.

"Kau bisa mengikutinya untuk mengambil seragam mu kemudia baru masuk ke kelas setelah berganti" jelas kepala Sekolah.

Arshell pun mengikuti ms. Ayana ke ruang guru untuk mengambil seragam kemudian ia langsung menyuruh ayana untuk berganti pakaian. Setelah semua itu mereka melanjutkan perjalanan mereka ke kelas.

Ketika Arshell masuk kelas langsung sunyi dan menatap Arshell dan ms. Ayana.

"Anak anak kalian ada teman baru, kamu tolong perkenalkan dirimu" pinta Ms. Ayana pada Arshell.

Ia pun melangkah maju sedikit ke depan kemudian menatap calon teman temannya.

"Marshella, Indonesia"

Perkenalan diri yang singkat dari Arshella membuat semua siswa yang ada disana melongo.

"Baiklah, nona Marshella kau bisa duduk bersama Arvello di belakang pojok, pria yang duduk sendiri" lanjut kan Ms. Ayana setelah cukup terkejut dengan perkenalan singkat Arshella.

Arshell langsung menuju tempat yang di perintah kan ms. Ayana. Disana ia melihat pria yang tadi pagi ia temui di lorong.

Arshell langsung mendudukkan diri tanpa menatap Arvell.

"Hey.. kita bertemu lagi, btw namamu cukup mirip dengan ku Marvello" ucap marvello sedikit berbisik.

Arshell hanya mengacuhkan Arvell dan mulai fokus dengan apa yang di ajarkan ms. Ayana.

Arvell yang melihat itu hanya berdengus kesal

'Aku di acuhkan lagi, sial!'
-----
Ayo ada yang bisa nebak gak siapa Arvello itu🙃

Masih enjoy kan baca nya😁

Jangan bosen ya guys😚

Terima kasih atas dukungannya☺ semua vomen nya juga sangat membantu😄

Jangan lupa tinggalkan jejak ya😍😍

Bye guys😘😚😉

------

The Unknow familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang