5

1.2K 116 8
                                    

Irene menatap meja kerjanya yang sudah rapi barang barang nya yang tak seberapa banyak itu sudah dikemas dalam satu box, irene membaca surat sp 3 yang ia dapat 'lihatlah biarpun seokjin bukan bos ku ia bisa memecat ku dengan mudah' batin irene

Irene berjalan ke ruang hrd ingin menanyakan surat yang ia terima menanyakan apa salah nya sampai ia harus langsung di keluarkan seperti ini.

Sesuai dugaan irene sebelumnya orang hrd itu mengtakan kalau itu perintah dari atas langsung, dan disini irene sekarang berdiri di depan pintu ruangan jimin

"masuklah dia sudah mengijinkanmu masuk" ucap sekertaris jimin

Irene melangkahkan kaki nya masuk ke dalam ruangan itu berjalan kendekati meja jimin

"kalau kau kemari untuk menanyakan soal pemecatanmu itu, aku terpaksa melakukannya kau tak salah apa apa kau juga bekerja dengan baik hanya saja seokjin akan menghentikan kerjasama antara perusahaan kami kalau aku tak mengeluarkanmu pagi ini, apa kalian sedang bertengkar?"

"ini tidak adil" gumam irene

"minta maaflah padanya kalau kau masih ingin bekerja, kau tau mungkin saja seokjin membuat mu tak bisa kerja di mana mana" ucap jimin menyarankan

"kenapa aku harus minta maaf kalau dia yang salah" guman irene lalu pergi mengabaikan jimin toh dia bukan bos nya lagi sekarang

Irene kembali ke mejanya mengambil barang barangnya dan pergi dari sana. Irene berjalan ke halte duduk di bangkunya, ia menaruh barang bawaanya yang cukup berat itu di sampingnya. Irene menatap langit pagi itu sangat cerah seolah mengejek irene menertawakan nasib nya yang selalu saja berakhir seperti ini. Irene kembali menundukkan kepalanya menatap ujung sepatunya "dia jahat sekali selalu menggunakan kekuasaannya" gumam irene

"baiklah dia tak suka aku pergi dengan taehyung oppa kemarin mari kita lihat apa yang akan dia lakukan kalau aku berkencan dengan taehyung oppa" ucap nya kesal
.
.
"rene kau tak kerja?" tanya seulgi ini masih hari sabtu dan irene karena masih baru ia hanya libur di hari minggu, sabtu biasanya anak baru mendapat training tidak sepertinya yang memang libur sabtu dan minggu

"aku dipecat seul" ucap irene santai

"mwo? Yak kau ku tinggal 2 hari dan apa yang kau lakukan?"

Irene bangun dari posisi tidur nya di sofa "tidak ada hanya saja takdir selalu kejam padaku" ucap irene "aku akan pergi berkencan saja hari ini" ucap irene

"apa kau jadi gila rene karena dipecat?" tanya seulgi yang diabaikan irene yang kembali merebahkan tubunya di sofa dan kembali sibuk dengan ponselnya


Oppa, kau masih ingat aku? Kau sedang apa?

Irene mengirimkan pesan itu dan tak lama ponselnya kembali berdering

Nee aku masih ingat, ada apa kau mau ku beritahu tempat makan yang enak lagi?

Aniyoo oppa ayo hari ini pergi kencan denganku

Kau serius? Ehmm mau kemana?

Entahlah kemana bisasanya orang pergi kencan?

Kau mengajakku tanpa rencana?

Ehmm mau atau tidak?

40 menit lagi aku akan menjemputmu

Irene tersenyum membaca pesan terakhir yang di kirimkan taehyung padanya dan segera berlari ke kamar nya untuk bersiap ia bahkan belum mandi sejak pagi.

Mr RightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang