Seokjin seolah menghindari lisa 3 hari ini setelah mendengar pengakuan irene malam itu, ia benar benar merasa seperti kakak yang jahat pada adiknya meski mereka sering bertengkar tapi ia tak tau kalau ia menyakiti adiknya itu lebih banyak, ya pasti taehyung mengira ia sengaja melakukan itu semua.
Hari ini seokjin sudah bertekat untuk bertanya pada taehyung ia mengajak adik nya itu untuk bertemu.
Ia bahkan datang lebih awal dari waktu yang mereka sepakati sekarang ia tengah duduk di salah satu coffe shop dekat dengan kantor taehyung
"hyung kau sudah lama?" sapa taehyung begitu sampai, lihatlah dia masih menyapanya dengan ramah setelah apa yang ia lakukan pada pria itu
"ehmm aku baru saja datang" bohong seokjin
"ada apa hyung?" tanya taehyung ia tau pasti ada sesuatu yang penting karena ia tau seokjin kakak nya ini orang sibuk
"aku baru tau kalau ternyata lisa itu kekasihmu dulu, kenapa kau tidak pernah mengatakannya?" tanya seokjin
Taehyung tersenyum mendengar itu "ehmm saat hyung membawanya pulang aku sudah tidak ada hubungan apa apa dengan nya jadi jangan merasa bersalah, kami putus 1 minggu sebelum nya" ucap taehyung
"tapi dia bersamaku sejak 4 bulan sebelumnya tae" jujur seokjin apa adanya
"tak apa hyung, itu sudah lama aku sudah melupakan itu" ucap taehyung "aku marah saat itu tapi biasa saja sekarang, aku senang melihat kalian berdua bahagia" jujur taehyung
"lalu bagaimana denganmu?"
"aku? Aku akan menikah dengan irene, ah bagaimana apa hyung baik baik saja melihatku dengannya?" tanya taehyung
"kau mencintai irene?" tanya seokjin
"entahlah hyung tapi kurasa iya aku menyukainya" jujur taehyung "awalnya aku tak menyukai gadis sepertinya ku pikir dia membosankan, tapi ternyata aku salah aku selalu menikamati waktu ku jika itu bersamanya" jujur taehyung "meski hyung yang pertama mengenalnya tapi aku tidak mau mengalah kali ini, kau sudah bersama lisa jadi tolong relakan irene"
Seokjin seperti dicubit hati nya ketika mendengar itu, "aku tidak tau perasaanku dengan nya seperti apa" jujur seokjin
"kau mencintainya hyung kau hanya terlalu bodoh untuk mengerti itu" jawab taehyung "tapi sebaiknya kau lupakan perasaanmu itu, aku sudah pernah merelakan lisa untukmu dan kali ini aku tidak akan merelakan irene untukmu hyung" ucap taehyung
Seokjin hanya diam mendengar ucapan taehyung barusan
Taehyung melihat ponselnya dan tersenyum "hyung masih ada lagi? Kalau tidak aku akan pergi sekarang" ucap taehyung
"kau menemuinya?" tanya seokjin seperti tak rela
"ehmm aku akan menemuinya" jujur taehyung
.
.
.
"apa tadi kau menunggu lama?" tanya taehyung masih fokus pada jalan"ehmm dari mana saja aku cukup lama menunggu? Kupikir kau lupa" ucap irene mereka akan mencari cincin untuk pertunangan mereka
"maaf, aku menemui seokjin hyung tadi" jujur taehyung tangan nya mengenggam jemari irene dan mengusap nya pelan
Irene menatap taehyung "apa.."
"kau mengtakannya?" tanya taehyung
Irene mengangguk mengiyakan "ehmm maaf" ucap irene menyesal
"gwenchana, justru itu lebih baik" ucap taehyung "sejujurnya aku tidak terlalu suka dengan pertunangan kita"
"hemm?"