Malam ini aku tengah bersiap siap untuk pergi ke acara pernikahan teman ayahku. Aku memakai dress berwarna putih yang agak panjang dan heals yang tidak terlalu tinggi juga dengan rambut digerai.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Merasa sudah siap akupun mengambil tas selempang hitamku dan menghampiri keluargaku yang juga sudah siap berangkat.
"Yaampun, kamu cantik sekali, Nak." Mama mengusap kepalaku lembut.
Aku tersenyum merespon pujian mama. Dan memeletkan lidahku kearah Kak Indra yang menatapnya sok cool.
Kita pun berangkat menaiki mobil sedan milik ayah. Posisinya sekarang ayah yang menyetir, mama duduk disebelah ayah, dan aku dengan Kak Indra dikursi tengah.
"Dek minjem hp lo dong." Kak indra menampankan tangannya kearahku.
"Ngapain?" Aku hanya menatapnya dingin.
"Mau poto doang elah." Ucapnya. Akupun memberikan ponselku kepada Kak Indra.
Setelah mendapatkan ponselku, Kak Indra langsung bergaya gaya alay didepan kamera ponselku.
Aku pun memilih untuk tidak peduli dengan apa yang sedang dilakukan Kak Indra dengan menatap jalanan.
Lima belas kemudian Kak Indra membalikkan ponselku. Aku tidak curiga dengan apa yang dilakukan Kak Indra kepada ponselku dan langsung menyimpan kembali ponselku ke tas selempangku.
Kita berempat pun sampai di gedung mewah yang sangat besar. Kita memasuki gedung tersebut. Terlihat banyak sekali orang orang dengan pakaian formalnya.
Aku, Kak Indra dan mama mengikuti ayah menuju meja yang dimana tempat beradanya teman teman ayah tak lupa juga dengan pemilik acara yang berada disana.
Ayah menyuruh kita bertiga menyapa mereka. Kita pun menyapa mereka, setelah itupun ayah bergabung dengan teman temannya, mama yang bergabung juga dengan temannya, dan Kak Indra yang memang sudah sedikit mempelajari tentang pekerjaan seperti ayah mengenal beberapa orang disini dan bergabung juga dengan orang yang dia kenal.
Sedangkan aku? Aku hanya berdiri disamping meja penyajian makanan sambil meminum minuman bening tanpa alkohol.
Aku bosan, tidak ada temanku sama sekali disini. Keluargaku pun tidak ada yang peduli aku sendirian. Ya Tuhan! Aku ingin pulang dan bermimpi indah diatas kasur.
Merasa bosan akupun pergi keluar gedung besar itu, aku berjalan kearah taman dan menusuri taman dengan langkah gontai. Bosan sekali.
Saat tengah berjalan, aku melihat sosok orang yang memakai pakaian formal tengah terduduk dikursi taman.
Aku menghampirinya untuk mengetahui siapakah orang itu. Semakin dekat aku pun dapat melihat siapa orang itu.
Ya Tuhan! Ell!
≪━─━♡━─━≫
Kak Indra
"Ketemu gak dra?" Mama bertanya setelah aku kembali dari mencari Ella.
"Gaada mah." Ucapku sedikit ngos ngosan.
"Yasudah tidak apa apa, mungkin Ella bertemu dengan temannya." Ayah menimpali.
"Tu anak satu nyusahin aja!" Ucapku kesal dan mengambil ponselku.
Aku mengirim pesan teks kepada Ella untuk segera kembali berkumpul dengan mereka, dikarenakan acara ini akan segera dimulai.
Aku menyimpan kembali ponselku dan bergabung dengan ayah dan mama.
≪━─━♡━─━≫
"Haii, boleh aku duduk?" Aku menghampiri Ell yang sedang memberi makan ikan.
Ell hanya menoleh sebentar dan kembali memberi makan ikan. Aku pun langsung duduk dan menatap Ell yang sedang memberi makan ikan.
"Kau tahu aku?" Tanyaku.
Sekali lagi Ell hanya menatapku datar.
"Perkenalkan. Namaku Viella Anthony, aku teman sekelasmu dan juga fansmu." Ucapku sambil mengulurkan tanganku untuk bersalaman.
Ell hanya menatapku dengan datar.lagi. Aku gelagapan saat Ell tidak juga menerima uluran tanganku.
Aku berdehem dan menegakkan posisi dudukku menghadap depan.
"Kau tahu aku sudah suka denganmu lama sekali. Kau berbeda sekali dengan divideo, di video kau tersenyum gembira sedangkan sekarang kau hanya memasang muka datar saja. Itulah yang membuatmu terus menerus sendirian dikelas, dan tidak mempunyai teman. Tapi jika kau mau aku jadi temanmu boleh saja, kau mau jadi temanku?" Aku kembali mengulurkan tanganku kesamping.
Betapa kagetnya aku saat Ell sudah tidak ada lagi disampingnya. Aku mengedarkan pandanganku dan mendapatkan sosok Ell yang berjalan kearah gedung.
"Hey! Aku belum selesai bicara! Menyebalkan!" Aku langsung memasuki gedung mengikuti Ell.
Aku memasuki gedung dan menghampiri mama, ayah dan kak indra. Lalu tiba tiba dimahari Kak Indra gara gara aku bepergian tidak bilang bilang. Suruh siapa juga pada sibuk sendiri!
Acara sudah mulai dari lima belas menit yang lalu, aku pun mengedarkan pandanganku mencari sosok Ell. Setelah ditaman aku tidak bisa menemukannya lagi.
Ternyata Ell punya sisi menyebalkan! Aku belum selesai bicara dia main pergi!
Acara pun berlanjut sebagaimana mestinya pesta pernikahan bergelar. Selama acara berlangsung pun aku tidak bisa menemukan Ell kembali hingga acara pun selesai.
Aku berjalan gontai saat ayah dan mama mengajak pulang. Kita berempat pun pulang, dan gantian kali ini Kak Indra yang menyetir.
Aku tidak banyak bicara saat perjalanan pulang. Lagipula ini sudah malam, aku yang mengantuk membuatku malas berbicara.
Kita pun sampai dirumah. Aku langsung menghapus make up ganti baju, cuci muka, sikat gigi dan langsung tidur sambil memeluk guling.
≪━─━─━─━─◈─━─━─━─━≫
Haiii dengan Assie disini^^
Yaampun Assie mendadak sekali menulis ini dan langsung Assie publish:)
Maafkan jika ceritanya semakin gaje:) Minta kritik dan sarannya dong✌