HAPPY READING!
Akan jauh lebih baik jika vote terlebih dahulu sebelum membaca<3
≪━─━♡━─━≫
"E-Ell!" Aku memanggil Ell saat dia berjalan menuju ruang tamu untuk berkumpul dengan yang lain.
Ell menoleh kearahku. Aku menghampirinya dan menarik lengan bajunya membawanya kembali ke dapur.
Aku mendudukkan Ell di kursi dan pergi membawa kain dan es di lemari es. Lalu aku kembali menghampiri Ell.
Aku menuangkan es keatas kain yang aku bawa lalu membungkusnya.
"Simpan tanganmu dan sedikit keataskan lengan bajumu." Intruksiku kepada Ell.
"Aku baik baik saja."
Aku menarik lengannya saat dia akan beranjak dari kursi.
"Hey, aku tidak tega melihat orang terluka. Jangan anggap ini strategi ku karena aku menyukaimu!" Aku menarik tangan Ell dan setikit menarik lengan baju kiri Ell. Dan terlihatlah luka lebam yang tadi kukira adalah noda dari wajan yang dicuci oleh Ell.
Aku menyimpan kain yang berisi es diatas luka Ell lalu beranjak menuju lemari es dan membawa susu kotak rasa coklat. Apa lagi kalau bukan ultramilk susu kotak favoritku.
Aku mengambil dua dan memberikannya kepada Ell satu.
"Biasanya aku tidak akan berbagi susu kotak ini dengan siapapun, tapi untukmu ini aku rela berbagi." Aku menyimpan susu kotak itu didepan Ell.
Ell hanya diam menatapku yang sedang sibuk meminum susu kotakku. Sedikit aku merasa salah tingkah diperhatikannya seperti ini.
"Uhm..."
"I-iya ada apa?" Ucapku bersemangat saat Ell bersuara sedikit saja.
Menyadari hal itu pun aku langsung berdehem kecil lalu bertanya kembali dengan tenang.
"Ada apa?"
"Ini sudah cukup, aku harus kembali. Terimakasih." Ell beranjak meninggalkanku di dapur.
Aku pun menatap punggung Ell. Tck tck tck, kau memang misterius Ell, batinku.
Aku melihat susu kotak Ell yang kuberikan tadi. Lalu aku mengambil susu kotak tersebut dan mengejar Ell.
Ell berpamitan dengan Mama dan Ayah, begitu pula dengan Seonjun dan Yoobin. Aku menghampiri mereka.
Aku mengantar Ell, Seonjun dan Yoobin keluar rumah.
"Ella thanks ya, bilang sama nyokap lo sering sering undang kita kita makan, oke!" Ujar Seonjun.
"Kau memang sangat semangat jika sudah berurusan dengan makana." Yoobin bersuara.
"Ya, terserah kalian saja. Ell! Ini!" Aku memberikan susu kotak yang kuberikan tadi pada Ell, "Setidaknya kau menerima ini." Ucapku.
"Hey! Waktu itu saja aku meminum susu kotakmu satu kau marah marah sampai menangis minta diganti. Sedangkan ini kau memberikannya kepada Ell dengan percuma!" Seonjun protes saat aku memberikan susu kotakku kepada Ell.

KAMU SEDANG MEMBACA
Ell...
FanfictionMencari pekerjaan bukan karena uang, dia hanya mencari kesibukan agar dirinya tidak berdekatan dengan orang orang yang tidak menginginkannya.