01.

1.1K 155 115
                                    

"Yo, wassap gayss!! Kembali lagi di channel ak..."

"El lagi?" Seseorang menghampiriku yang sedang menonton video dari RafaelChannel yang dimana Rafael adalah youtuber favoritku.

"Iya, Ma." Aku masih menatap layar laptop.

Mama menyimpan cup ice cream yang lumayan besar kehadapanku.

"Buat viella?" Aku menatap mama sambil menunjuk diriku.

"Iya biar makin kane nontonnya, hh." Ibuku terkekeh dan berjalan meninggalkan kamarku.

"Makasih, Ma!" Terdengar mamaku membalas berteriak diluar kamarku.

Aku kembali fokus kedepan laptopku. Ya tuhan, El sangat tampan! Aku tidak bisa mengontrol jantungku!

Beberapa menit kemudian video yang ku tonton itu selesai. Aku melihat ada notif di Ig ku dan ternyata itu adalah notif El yang mengupload sesuatu di Ig.

Aku segera membuka aplikasi itu dan kemudian aku melihat foto El yang sangat tampan memakai hoodie abu abu sambil menatap kamera dengan tatapan tajamnya itu.

Aku segera membuka aplikasi itu dan kemudian aku melihat foto El yang sangat tampan memakai hoodie abu abu sambil menatap kamera dengan tatapan tajamnya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku mengetuk dua kali foto itu. Tak lupa juga aku meninggalkan jejak di kolom komentar. Ya tuhan bagaimana bisa kau menciptakan laki laki tampan seperti El!

El atau dengan nama lengkapnya Rafael Abbariel adalah seorang youtubers terkenal dengan subscribernya yang sudah jutaan.

  Aku tidak tahu semua tentang El, meskipun aku penggemar berat dia semenjak dia baru beraktifitas di youtube. Itu karena Ell tidak terlalu terbuka tentang keluarganya. Jika dia membuka Q&A dengan subscribernya dan mendapati pertanyaan tentang keluarganya dia tidak pernah menjawab pertanyaan seperti itu.

Ngomong ngomong, aku adalah Viella anthoni. Aku adalah siswa dari SMA Gemilang kelas dua. Aku dua saudara dari Indri husnain dengan Bani Anthoni. Aku adalah anak bungsu, kakakku bernama Indra Anthoni.

Aku selalu berkhayal bahwa Aku dapat menikah dengan El, tidak pernah terbayangkan bagaimana bahagiaku jika bisa menikah dengan El. Ya Tuhan! Aku sudah gila. Iya Aku gila karena El. Oh Tuhan!!! Aku sangat menyukai El mencintai El sebanyak banyaknyaaa!!!!!

"Lo kumat lagi, ya!" Seseorang menggangguku yang sedang tersenyum senyum sendiri.

Aku menoleh dan mendapati kakakku yang sedang duduk diatas meja risaku.

Aku menoleh dan mendapati kakakku yang sedang duduk diatas meja risaku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apaan, sih, kak." Aku beranjak kearah kasurku dan membaringkan badanku diatas kasur.

"Dek temenin gua beli kue ayo!" Ajak Kak Indra memaksa.

"Males, kak. Ella mau tidur." Ucapku sambil membalikkan tubuhku menyamping membelakangi Kak Indra dan memejamkan mata.

Tak disangka Kak Indra naik keatas kasur, meraih kedua tanganku dan menarik tanganku hingga aku berdiri.

"Apaan sih kak!" Aku mendelik kesal.

"Mau Ice Cream,gak?" Kakakku kembali turun dan berjalan keluar kamarku.

"Tunggu, Kak!" Akupun langsung meraih ponselku yang berada diatas nakas dan langsung berlari menyusul kakakku.

"Ma, Kak Indra mana?" Tanyaku sambil menuangkan dan meminum air dengan terburu buru.

"Pelan pelan Ella! Indra lagi panasin motor." Mama yang sedang membereskan dapur itu menegur Ella.

"Ma, Ella mau ikut Kak Indra dulu ya, dahh." Aku langsung berlari menghampiri Kak Indra di halaman rumah.

"Kak, mau pake motor itu?" Aku menunjuk motor yang lumayan tinggi dan berisi. Apasi namanya itu Aku gatau.

"Untung Ella pake jeans." Ucapku yang tak dihiraukan Kak Indra.

Aku dan Kak Indra pun berangkat ke toko kue. Gatau beli kue buat siapa Kak Indra. Kalian tau apa yang menyebabkan Aku teriak teriak ditengah jalan? Penyebabnya adalah Kak Indra, dia membawa motor tidak pake hati. Ngebutnya itu sampai sampai membuat rambutku seperti aromanis.

"Kak Indra bisa kalem gak si bawa motornya!" Teriakku saat sudah turun dari motor merah Kak Indra.

"Rambut gaya apaan kayak gitu, dek?" Dia mengejek rambutku yang menggembul seperti aromanis.

"Ini gara gara Kak Indra!" Teriakku cemberut. Kak Indra hanya terkekeh sambil membantuku merapikan rambutku yang berantakan.

"Udah, cepet." Aku mengikuti Kak Indra masih dengan keadaan yang sama masih cemberut.

Kita memasuki toko kue, aku lihat toko kue ini mewah sekali. Untuk siapa Kak Indra membeli kue mahal? Aku saja ulang tahun hanya diberi kue pancake oleh Kak Indra. Sedangkan ini, untuk orang lain dia membeli kue mahal. Dasar pilih kasih!

Aku yang sudah kesal tambah kesal memikirkan kue. Aku berjalan menuju sofa yang tersedia di toko kue itu sambil cemberut. Aku duduk dan melipat tanganku didepan dada sambil cemberut dengan pandangan lurus.

Saat sedang dalam mode kesal, aku melihat sosok orang yang memakai baju panjang hitam dan celana jeans hitam yang bolong di lututnya dengan memakai topi abu abu. Itu siapa? Kenapa familiar sekali?

Aku menegakkan badanku dan menyipitkan mataku untuk memperjelas pandanganku.

Ya Tuhan! Aku membolakan mataku dan menutup mulutku kaget setelah dengan jelas aku mengenali sosok itu.

"E...!!"

≪━─━─━─━─◈─━─━─━─━≫

Haiii dengan Yu Bin disini^^
Ini ff pertama Yu Bin, jadi mohon dimengerti ya jika tidak nyambung. Ini masih abal abal.

Lebih enak Yu Bin atau Assie?
Assie sajalah ya😅

Menurut kalian siapakah yang membuat Ella kaget sampai kayak gitu?

Komen ya teman teman^^
Vote juga jangan lupa

Terimakasih^^

Ell...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang