"Fu*k"
"Eh eh ehh kenapa lagi sih Gi, perasaan tadi pas pulang lo baik-baik aja?"
"Ji tempat pelelangan Ibu tiri dimana sih, gue lagi emosi gara-gara tuh orang"
Setibanya di sekolah, Seulgi memukul mejanya lalu mendudukkan dirinya dengan nafas terengah-engah. Keributan tersebut membuat WenSoo mendekat, dan menarik kursi.
"Mommy lo?" Seulgi hanya berdehem menjawab pertanyaan Wendy yang sedang melipat kedua tangan diatas meja. "Apa lagi yang dia bilang ke lo?"
"Au ah males banget ngebahas tuh iblis"
"Ish ish ish lo buta ya Gi? Mommy lo kayak bidadari gitu, malah dikatain iblis. Andai aja dia Ibu tiri gue, udah gue embat"
"Itu sih maunya lo, setan"
"Kan gue cuman bilang 'Andai' Wen. Gue ini 'kan anak baik, pacar aja gak punya"
"GAK PUNYA GIGI LO BERCABANG! Trus Bona, Jihyo, dan para member montok lainnya, apa kabar? Lo malah ngeliat mereka kayak om-om pedofil, sering lo ajak ke club. Itu maksudnya apa?"
"Y-ya 'k-kan g-gue cuman...cuman ngeliat ciptaan tuhan. Emang gak boleh?" Jisoo tiba-tiba gugup dengan pertanyaan Wendy yang ia lontarkan.
"Ngeles aja lo chikin"
Bel pun berbunyi, semuanya kembali ke tempat duduk masing-masing.
🐻🔥🐰
"Kenapa baru pulang jam segini? Bukannya biasanya kamu pulang jam 12.45? Dan kenapa wajahmu terluka begitu? Berantam?"
"Bisa diem gak sih lo! Gue tuh capek, abis sekolah. Terserah gue mau pulang jam berapa, tidur dimana, itu bukan urusan lo!!! Gue luka ataupun mati diluar sana, itu juga bukan urusan lo!!! Ngerti?!"
"Minggir!" Ucap Seulgi dengan mendorong Irene yang menghalangi jalannya.
Irene hanya bisa melihat Seulgi yang berjalan menaiki tangga.
"Hahh kapan anak itu akan baik padaku? Apa yang harus aku lakukan?" Ujar Irene berjalan kearah dapur untuk memanaskan makanan yang ia buat untuk Seulgi.
Malamnya Seulgi yang duduk diatas kasur sambil main ps, sedikit terganggu dengan pintu yang terbuka.
"Mau ngapain dia masuk ke kamar gue?" -Seulgi.
Saat Irene duduk di sebelahnya, Seulgi sedikit menggeser dirinya.
"Mau ngapain lo?"
"Mau ngobatin luka kamu"
"Gak usah, besok udah sembuh"
Dengan wajah datarnya, Irene menekan luka Seulgi dibagian pelipis yang terlihat biru keunguan. Seulgi turun dari kasurnya mengerang kesakitan.
"ANJENG SAKIT TOLOL!!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sexy Stepmother
RandomIrene jadi ibu tiri Seulgi? Yakin Seulgi bakal tahan punya ibu tiri kayak Irene. Irene (23 tahun) Seulgi (19 tahun) BxG