Bagian 05 | Dia Tersenyum Untuk Siapa?

16 2 0
                                    

Dulu, ketika aku duduk di bangku kelas IX, sering kali aku dan teman-teman kelasku bermain bola kasti.

Tidak sekelas juga sih karena hanya beberapa anak perempuan yang ikut, termasuk aku, tetapi tidak dengan Seruni.

Selain tak banyak bicara, Seruni juga tak banyak gerak. Ia malu jika bermain dengan lawan jenis, apalagi Thomas ikut.

Tidak mungkin jika Thomas tidak ikut karena ia merupakan pemain bola terbaik di kelas kami, kecuali bola basket. Kalian tidak lupa bukan jika Thomas bertubuh kecil? Lucu sekali.

Kami bermain di lapangan utama sekolah. Sungguh. Hanya murid kelas IX-A saja yang berani bermain bola di lain jam penjasorkes. Benar-benar seakan lapangan bukan milik bersama.

Aku bukan anak perempuan yang tomboi, seperti Bila, Anin, dan Rika. Alasanku ikut mereka bermain kasti adalah supaya diriku bisa menyaksikan keuwuan Thomas dengan lebih dekat.

Pernah sekali aku satu tim dengan Thomas. Sungguh. Dia tersenyum kepadaku ketika aku melirik ke arahnya.

¤

Bagian selanjutnya merupakan cerita paling berkesan dan tak terlupakan di hatiku😊

¤

Terima kasih atas peringkat 723 dari 14,4 K cerita untuk tag ceritapendek! Peringkat paling mengesankan kalo kata wattpad😂

Vote bagian ini untuk membaca bagian selanjutnya ya karena 
Bagian 06 tiga kali lebih panjang dari Bagian 03! (publish 5 hari lagi)

Cinta MonyetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang