༊༅Chapter 07

649 75 6
                                    

Klo miring itu flashback gt hhe
''Happy Reading''
🅃ꔷ┈────────────────────┈ꔷ🄼


Disisi lain, dengan ditemani terangnya sinar bulan. Seseorang sedang berada di tengah kegelapan.

"annyeong eomma, bagaimana kabar Eomma disana?" Seorang namja sedang bertumpu di samping sebuah makam. "Hojung merindukan Eomma, bagaimana dengan Eomma?"

Seseorang itu ternyata adalah Hojung.

Hojung tersenyum memandang makam wanita tercintanya itu. "Aku penasaran Eomma jika aku bertemu dengan Appa kandungku, Apakah hidupku akan berubah? Apakah dia akan menerima keberadaan ku?"

Hojung bertanya, tentu saja tidak ada jawaban. "Jika iya maka aku ingin bersamanya, tapi jika aku bersama Appa kandungku bagaimana dengan Dongsaengku nanti Eomma? Dia pasti akan sedih jika aku meninggalkannya."

Hojung menunduk, air matanya tanpa izin lolos dari matanya. Dia terus menunduk, entah apa yang kini ada di pikirannya.

"Hojung-ah," seseorang tiba-tiba menepuk pundak Hojung. Agak terkejut dan takut, Hojung membalikkan tubuhnya. Takut-takut Hantu yang memanggil dan menepuknya.

Tapi ternyata,

"Sehun-ah," sontak Hojung membuang muka sembari menghapus air matanya. "Sedang apa kau disini?" Tanyanya sembari bangun mensejajarkan dirinya dengan sehun tanpa memandang lawan bicara.

"Harusnya aku yang bertanya padamu, apa yang kau lakukan disini?" Sehun bertanya, Hojung akhirnya menatap Sehun-dengan tak suka. "Bukan urusanmu!" Ucap Hojung lalu langsung pergi dari sana.

Sehun memandang makam yang Hojung tinggal,

"Hyejung,"

───────── ·  ·  ·

"Setidaknya Appa dapat memaafkannya, dia juga anakmu dan adikku! Walau, kami berbeda rahim." Chanyeol memelankan suaranya saat di kata terakhir, "Ini semua juga berasal dari mu Appa! Sehun ada karena kesalahanmu itu!"

"Berhenti Chan! Apa kau tidak lihat jika Appa baru saja Pulang?! Ini sudah malam!" Hyunki yang sedang berjalan ingin memasuki kamarnya lantas berhenti dan membentak anak keduanya itu. "Dan Jangan membicarakan lagi Anak sialan itu!" Tegasnya lalu segera berlalu dari hadapan Chanyeol yang geram dengan Appanya itu.

"Sehun bukan anakku! Dia adalah anakmu dengan jalang itu!"

Ucapan sang Eomma 10 tahun silam seakan tertancap di otak Chanyeol kini. "Tapi dia tetap adikku Eomma," Chanyeol menundukkan kepalanya.

Sakit rasanya, dulu dia lah yang selalu menyakiti hati adiknya itu Setelah sang Eomma mengatakan hal yang sebenarnya tak mau di dengarnya itu. Dia salah, Chanyeol bahkan Suho membenci Sehun hanya setelah mengetahui Sehun adalah anak yang tak diinginkan.

Dan, beberapa bulan ini Chanyeol dan suho baru menyadarinya. Menyadari kebaikkan Sehun selama ini walau selalu tersakiti. Sehun juga tidak bersalah atas semua ini.

"Yeollie?" Suho menepuk pundak sang adik yang langsung di jawab dengan keterkejutannya.

Chanyeol tersenyum, "Kau mengangetkanku Hyung." Katanya setelah itu. "Mengapa kau melamun? Sedang memikirkan apa?" Suho bertanya, Chanyeol menggelengkan kepalanya, "tidak ada Hyung."

Suho tahu jika melamun adiknya itu pasti sedang memikirkan apapun yang mengenai Sehun. Suho juga sebenarnya sama sepertinya, tapi saat kembali terfikir hal itu Suho menyibukkan dirinya berusaha agar tak memikirkan hal mengenai Sehun yang malah akan membuatnya makin merasa bersalah nanti.

The Memories [OSH FF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang