༊༅Chapter 21

707 67 6
                                    

Votenya kakak^^
°°°


"Lay?"

Yang di panggil bergeming. Memandang Kepala keluarga Oh dan Juga istrinya bergantian. "Namamu Oh Hyunki, Tuan?" Tanya Lay pada Hyunki yang sudah menaikkan salah satu alisnya. Tapi, dia tetap menjawab walau sekedar anggukan kepala.

Tatapan Lay beralih pada Seoyun, "Kau Seoyun, Nyonya?" Seoyun ikut mengangguk. Mereka kecuali Kris bingung, siapa Lay? Mereka tak kenal bahkan tak pernah sama sekali bertemu dengan pemuda itu.

"Kau kenal Kim Yeni? Jin Yenny?" Lay bertanya Setelahnya. Seoyun yang sudah tenang setelah perginya Sehun itu sempat terkejut mendengar pertanyaan yang Lay lontarkan, namun dengan cepat wanita itu kembali menormalkan wajah terkejutnya.

"Siapa kau?" Seoyun bertanya.

"Zhang Yixing. Putri dari Jin Yenny,"

Mereka diam sejenak.
"Kalian akan menyesal karena tidak menganggap Sehun seperti itu," Lay menatap dalam manik mata Hyunki dan Seoyun bergantian.

"Apa maksudmu anak muda? Siapa itu Jin Yenny?" Hyunki bertanya. Dirinya memang tak tau apapun tentang siapa itu Yenny?

Lay menghela nafas sebelum melanjutkan ucapannya, "Maaf. Ini semua salahku. Jika saja aku mencari kalian, pasti Sehun tidak akan menjadi seperti sekarang."

"Apa maksudmu huh? Langsung katakan jangan banyak bicara!" Gertak Chanyeol, pemuda itu mulai jengah.

"Kau adalah Sahabat Mamaku bukan Nyonya? Mamaku juga yang menanganimu saat kau melahirkan Sehun bukan?" Seoyun mengerutkan keningnya. Apa maksud anak muda ini?

"Bukan aku yang melahirkan anak itu. Aku melahirkan Hojung, bukan anak itu." Kata Seoyun, menekankan setiap kata yang di ucapkan ya. "Benarkah?"

Tatapan Lay beralih pada Hyunki. "Jika aku mengatakan kalau Bayi yang kau tukar dua puluh tahun lalu itu telah di tukar kembali apakah kau akan percaya tuan?"

Pria itu menegang.

flashback on

"Bayi ini kembali hidup nyonya.. tapi, bukankah ini Putra dari Tuan dan Nyonya Oh dari kamar sebelah? Bagaimana bisa ada disini? Dan dimana bayimu Nyonya?" Tanya dokter muda berparas cantik itu.

Sementara wanita itu—Hyejung, yang ditanya menundukkan kepalanya, apakah dia harus menjawab jujur? Atau malah sebaliknya? "Tidak apa, Nyonya. Kau bisa bicara jujur. Saya tidak akan memberitahu pada siapapun." Kata dokter itu seakan tau isi pikiran Hyejung.

Hyejung semakin menundukkan kepalanya dalam, "T-tuan Oh, dan–aku.. K-kami.." Hyejung berhenti saat Dokter itu memegang bahunya yang sudah bergetar.

"Hiks.. dia yang memaksaku uisanim. Aku sudah berusaha tidak melakukannya, hiks.. tapi dia tetap memaksaku melakukan hal itu."

Dokter itu menghela nafasnya sembari mengelus bahu Hyejung perlahan, "Dia memang pria tidak tahu diri. Saya tahu jika pria itu telah berbuat lebih dari itu. Dia mengkhianati istrinya sendiri. Istrinya adalah sahabatku. Dan, perkenalkan Namaku Jang Yeni. Lalu, bagaimana bisa bayi ini berada padamu?"

Hyejung mendongakkan kepalanya, "Pria itu.. M-menukarnya dengan Putraku, karena bayi ini tidak bernyawa tadi."

"Kalau begitu," Dokter itu mengambil Tubuh mungil bayi yang baru saja mendapat keajaiban itu, "Tukar kembali dia dengan anakmu." Kata dokter itu dengan si Bayi di gendongannya.

The Memories [OSH FF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang